Pemetaan Densitas Larva Aedes aegypti Berdasarkan Sanitasi Toilet Tempat-Tempat Umum pada Daerah Endemis DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula = Mapping of Aedes aegypti Larva Density Based on Toilet Sanitation in Public Places at DHF Endemic Areas in the Work Area of Wawondula Public Health Center

Pemakaian tempat-tempat umum memiliki resiko sebagai tempat menyebarnya penyakit seperti DBD. Pada tahun 2021 terdapat 145 kasus DBD di Kabupaten Luwu Timur dan 47 kasus DBD pada wilayah kerja Puskesmas Wawondula 2021. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui gambaran spasial densitas larva Aedes aegypti di setiap desa berdasarkan sanitasi toilet tempat-tempat umum pada daerah endemis DBD di wilayah kerja puskesmas Wawondula.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh toilet tempat-tempat umum yakni masjid, pasar, puskesmas, dan sekolah sebanyak 114 toilet pada 22 tempat-tempat umum. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Data hasil penelitian diolah dengan analisis spasial dan analisis univariat. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan gambar pemetaan.
Hasil penelitian menunjukkan pemetaan densitas larva Aedes aegypti berdasarkan angka Container Index (CI) dengan kategori tinggi berada pada Desa Langkea Raya (20,66%), kategori sedang pada pada Desa Asuli (3,57%), Desa Baruga (8,33%), Desa Lioka (8,33%), dan Desa Wawondula (11,66%). Untuk tempat umum dengan kategori sedang pada masjid (4,16%) dan puskesmas (11,11%) kemudian kategori tinggi pada sekolah (21,15%) dan pasar (33,33%). Adapun kondisi sanitasi toilet TTU yang baik meliputi lubang jamban (73,6%), lantai (97,3%), pencahayaan (50,8%), dan ketersediaan tenaga pembersih (79,8%), serta kondisi sanitasi toilet TTU yang kurang meliputi bak air (84,2%), ventilasi (94,7%). Selain itu pada 114 toilet TTU yang diperiksa tidak tersedianya tempat sampah di dalam toilet. Secara umum Container Index yang ditemukan dalam kategori sedang dan kondisi sanitasi secara umum kategori baik sehingga disarankan pada masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga sanitasi toilet khususnya pada tempat-tempat umum dan melaksankan 3M.

Keywords : Aedes aegypti, sanitasi, pemetaan