Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Balita Penderita ISPA Di RSUD Haji Kota Makassar = Factors That Affect Mothers In The Use Of Health Services For Toddlers With ARI At Hajj Hospital Makassar City

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi yang terjadi di saluran pernapasan pada satu atau lebih bagian yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. Infeksi saluran pernapasan sering terjadi pada masyarakat terutama pada anak umur di bawah 5 tahun. Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2021, gangguan pernafasan penyebab kematian tertinggi khususnya pada balita sebanyak 15%. Peran Ibu sangat dibutuhkan untuk penanganan Balita penderita ISPA khususnya dalam mencari pengobatan dan perawatan dengan memanfaatkan pelayanan kesehatan, jika terjadi keterlambatan dalam pencarian pelayanan kesehatan akan berdampak buruk pada Balita sehingga menyebabkan kematian. Pemanfaatan pelayanan kesehatan harus memiliki fasilitas yang memadai sehingga Ibu dapat memeriksakan kesehatan Balita dengan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Ibu (pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, ketersediaan fasilitas kesehatan, jarak sarana, dukungan keluarga, dan sikap petugas kesehatan) dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan Balita penderita ISPA di RSUD Haji Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu yang membawa Balita berobat di RSUD Haji Kota Makassar yaitu sebanyak 233 orang dengan jumlah sampel sebanyak 107 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling berupa accidental sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antara pendidikan (p= 0,390), pekerjaan (p= 0,199), pengetahuan (p= 0,024), ketersediaan fasilitas kesehatan (p= 0,016), jarak sarana kesehatan (p=0,041), dukungan keluarga (p= 0,045), dan sikap petugas kesehatan (p= 0), dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan, ketersediaan fasilitas, jarak sarana, dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Sedangkan tidak terdapat pengaruh antara pendidikan, pekerjaan, dan sikap petugas kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Ibu sebaiknya meningkatkan peran terbaiknya dalam upaya pengobatan penyakit ISPA, meningkatkan pengetahuan dan menggali informasi tentang pentingnya kesehatan pada Balita. RSUD Haji Kota Makassar sebagai instansi kesehatan sebaiknya meningkatkan sarana dan prasarana agar masyarakat khususnya Ibu dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan.

Keywords : Pelayanan Kesehatan, ISPA, Ibu, Balita