Determinan Kejadian Drop Out Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar Tahun 2021 = Determinants of The Incidence on Contraceptive Drop Out Use in Couples of Childbearing Age at Aeng Towa Health Center, Takalar Regency in 2021


Isnaeni, Nur Fajri Tika (2022) Determinan Kejadian Drop Out Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar Tahun 2021 = Determinants of The Incidence on Contraceptive Drop Out Use in Couples of Childbearing Age at Aeng Towa Health Center, Takalar Regency in 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011181051_skripsi_15-08-2022 cover1.png

Download (67kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011181051_skripsi_15-08-2022 1-2.pdf

Download (823kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011181051_skripsi_15-08-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011181051_skripsi_15-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dampak yang ditimbulkan dengan meningkatnya angka drop out KB adalah meningkatnya jumlah penduduk sehingga akan berdampak pada tingkat kesejahteraan, kualitas pendidikan, pembangunan, dan kesehatan sehingga akan menurunkan kualitas penduduk suatu Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian drop out penggunaan alat kontrasepsi pada wanita PUS di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar.
Penelitian observasional analitik dengan desain penelitian case control study, melibatkan 110 wanita PUS untuk dipilih secara acak sederhana. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan yang mencakup lima desa. Penelitian ini berlangsung pada bulan Desember 2021 - Juni Tahun 2022. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Odds Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan Umur bukan merupakan faktor risiko, responden dengan pendidikan rendah berisiko 4,17 kali lebih besar mengalami drop out penggunaan alat kontrasepsi, responden tidak bekerja berisiko 7,57 kali lebih besar mengalami drop out penggunaan alat kontrasepsi, responden dengan pengetahuan kurang berisiko 19,3 kali lebih besar mengalami drop out penggunaan alat kontrasepsi, responden yang mengalami efek samping berisiko 29,2 kali lebih besar mengalami drop out penggunaan alat kontrasepsi, responden dengan Suami tidak mendukung berisiko 2,34 kali lebih besar mengalami drop out penggunaan alat kontrasepsi pada wanita PUS di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar.
Dapat disimpulkan bahwa Umur bukan merupakan faktor risiko kejadian drop out penggunaan alat kontrasepsi dan pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan, efek samping, dan dukungan suami merupakan faktor risiko kejadian drop out penggunaan alat kontrasepsi pada wanita PUS di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar. Diharapkan diadakannya edukasi dan konseling penggunaan alat kontrasepsi lebih ditingkatkan agar tidak adanya lagi kejadiaan drop out penggunaan alat kontrasepsi.

Keywords : Drop Out Kontrasepsi, Faktor Risiko, Pekerjaan, Pengetahuan, Efek Samping.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Contraceptive Drop Out, Risk Factors, Occupation, Knowledge, Side Effects
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Aug 2022 01:07
Last Modified: 24 Aug 2022 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18301

Actions (login required)

View Item
View Item