Pengaruh Berbagai Dosis Vitomolt Terhadap Imunitas Kepiting Bakau (Scylla olivacea) = Effect of Various Doses of Vitomolt on the Immunity of Mud Crab (Scylla olivacea)


Akbar, Muhammad (2022) Pengaruh Berbagai Dosis Vitomolt Terhadap Imunitas Kepiting Bakau (Scylla olivacea) = Effect of Various Doses of Vitomolt on the Immunity of Mud Crab (Scylla olivacea). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L22115307_skripsi_10-08-2022 cover1.png

Download (80kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L22115307_skripsi_10-08-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L22115307_skripsi_10-08-2022 dp.pdf

Download (930kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L22115307_skripsi_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Budidaya penggemukan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan produksi kepiting bakau. Namun masalah dalam budidaya penggemukan adalah tingkat mortalitas masih tinggi, maka perlu meningkatkan imunitas kepiting yang akan menekan tingkat mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis vitomolt terbaik terhadap imunitas pada budidaya penggemukan kepiting bakau (Scylla olivacea). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2020 di Tambak Pendidikan Universitas Hasanuddin, Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Hewan uji yaitu kepiting bakau (Scylla olivacea) jantan dan betina (107,08±11,93 g). Wadah pemeliharaan yang digunakan adalah crab box dari bahan polyetilen. Pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah pakan buatan fermentasi berbentuk pelet dengan kandungan nutrisi terdiri atas protein, lemak, serat kasar, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), abu, dan energi berturut-turut 41.93%, 7.43%, 7.82%, 29.33%, 13.49%, dan 2767.63 kkal/kg. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan berbagai dosis vitomolt yang disemprotkan pada pakan yaitu kontrol, 200 ppm, 400 ppm dan 600 ppm dan dipelihara selama 31 hari. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa berbagai dosis vitomolt tidak berpengaruh nyata terhadap Total Haemocyte Count (THC), Differential Haemocyte Count (DHC) dan Mortalitas, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap Aktifitas Fagositosis. Aktifitas fagositosis terendah pada dosis 0 ppm sebesar 43,57 ± 4,19% dan tertinggi pada dosis 600 ppm adalah dosis terbaik dalam meningkatkan imunitas, dengan aktifitas fagositosis rata-rata sebesar 60,92 ± 3,97 %.

Keywords : imunitas, mortalitas, vitomolt, kepiting bakau, feed additive

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: immunity, mortality, vitomolt, mud crab, feed additive
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Aug 2022 02:38
Last Modified: 23 Aug 2022 02:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18257

Actions (login required)

View Item
View Item