Efektivitas fortifikasi zat besi pada tepung terigu untuk menanggulangi anemia : Systematic Review = The effectiveness of iron fortification in wheat flour to treat anemia : Systematic Review

Prevalensi anemia yang masih tinggi menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas fortifikasi zat besi pada tepung terigu dalam menanggulangi anemia pada berbagai populasi berdasarkan jenis dan jumlah senyawa zat besi yang digunakan sebagai fortifikan, serta durasi intervensi. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah systematic review yang dilakukan berdasarkan PRISMA flow diagram. Kriteria kelayakan literatur ditentukan berdasarkan PICOS framework. Kriteria desain penelitiannya adalah RCT, cross sectional dan eksperimental. Kriteria publikasinya berasal dari jurnal yang terindeks SCOPUS dan SINTA Indonesia, serta menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, dengan tahun publikasi 2001-2021. Penelusuran literatur dilakukan pada database PubMed, Science Direct, ProQuest, DOAJ, dan Google Scholar. Hasil: Sebanyak 37 artikel yang eligible dari 3736 literatur yang diidentifikasi dan 37 artikel tersebut merupakan terbitan 2001-2021. Terdapat 16 artikel yang merupakan studi observasional dan 21 artikel merupakan studi Trial. Terdapat empat kelompok populasi yaitu anak usia pra-sekolah, anak usia sekolah-remaja, wanita usia subur, dan ibu hamil menunjukkan inkonsistensi hasil penelitian. Jumlah senyawa zat besi yang efektif dalam fortifikasi zat besi pada tepung terigu yaitu NaFeEDTA ≥20 mg/kg, besi Sulfat ≥30 mg/kg, besi fumarat ≥40 mg/kg, besi elektrolitik ≥50 mg/kg, besi tereduksi hidrogen ≥80 mg/kg dan ferrous bisglycinate. Kesimpulan: Fortifikasi zat besi pada tepung terigu memiliki dampak yang baik dalam menanggulangi anemia namun bukti ilmiah terkait hal ini masih terbatas sehingga diperlukan penelitian individual dan systematic review lebih lanjut dengan pertanyaan yang lebih luas.

Keywords : Fortifikasi, tepung terigu, zat besi, anemia