ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PADA AIR MINUM MASYARAKAT DI PULAU KODINGARENG DAN BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR TAHUN 2022 = ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT ON PUBLIC DRINKING WATER IN KODINGARENG AND BARRANG LOMPO ISLANDS MAKASSAR CITY IN 2022


Azizah, Askiah (2022) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PADA AIR MINUM MASYARAKAT DI PULAU KODINGARENG DAN BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR TAHUN 2022 = ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT ON PUBLIC DRINKING WATER IN KODINGARENG AND BARRANG LOMPO ISLANDS MAKASSAR CITY IN 2022. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012201040_tesis_10-08-2022 cover1.png

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012201040_tesis_10-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012201040_tesis_10-08-2022 dp.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012201040_tesis_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ASKIAH AZIZAH, Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan pada Air Minum Masyarakat di Pulau Kodingareng dan Barrang Lompo Kota Makassar Tahun 2022 (Dibimbing oleh Agus Bintara Birawida dan Anwar Daud)
Logam berat dianggap sebagai salah satu sumber pencemar pada air sumur yang digunakan sebagai sumber air minum dan menyebabkan manusia terkena banyak risiko kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat risiko non-karsinogenik (RQ) dan karsinogenik (ECR) pajanan logam berat pada air sumur yang digunakan sebagai sumber air minum masyarakat di Pulau Kodingareng dan Pulau Barrang Lompo.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional dengan desain analisis risiko kesehatan lingkungan dengan sampel lingkungan sebanyak 6 sampel dan sampel manusia sebanyak 68 responden. Data dianalisis dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dan menggunakan program Microsoft Office Excel dan SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat kadmium (Cd) dalam sumber air minum responden sebesar 0.00019 mg/L, Pb 0.0011 mg/L, CrVI 0.0090 mg/L dan Ni 0.0018 mg/L. Seluruh konsentrasi logam berat masih berada di bawah ambang batas yang diperbolehkan berdasarkan Permenkes No. 492 tahun 2010 untuk persyaratan air bersih. Tingkat risiko non karsinogenik dari konsumsi air minum yang mengandung logam berat Cd, Pb, CrVI dan Ni menunjukkan bahwa responden tidak berisiko dengan nilai RQ ≤1 pada durasi pajanan 5- 30 tahun sedangkan pada tingkat risiko karsinogenik dari konsumsi air minum yang mengandung logam berat Pb dan Ni aman atau tidak memiliki risiko karsinogenik namun paparan Cd dan CrVI menunjukkan bahwa nilai ECR > 1/10.000 responden atau tidak aman pada durasi pajanan 30-70 tahun maka perlu dilakukan manajemen risiko yaitu dengan menghitung penentuan batas aman konsentrasi dan jumlah konsumsi aman.

Kata Kunci: ARKL, Air Sumur, Air Minum, Logam Berat, Manajemen Risiko

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: EHRA, Well water, Drinki Water, Heavy Metals, Risk Management
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Aug 2022 01:37
Last Modified: 23 Aug 2022 01:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18251

Actions (login required)

View Item
View Item