Health Belief Model Dalam Penerimaan Program Vaksinasi Covid-19 pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Makkasau Kota Makassar Tahun 2022 = Health Belief Model in Accepting the Covid-19 Vaccination Program for the Community in the Working Area of the Makkasau Health Center Makassar City in 2022

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran pandemi Covid-19. Vaksin tidak hanya memberikan perlindungan bagi orang-orang yang telah melakukan vaksinasi, tetapi juga bagi masyarakat luas dengan mengurangi penyebaran penyakit dalam suatu populasi. Cakupan vaksinasi dapat terus meningkat jika tingkat penerimaan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat semakin besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, serta dorongan untuk bertindak dengan penerimaan program vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study, dengan jumlah populasi sebanyak 24.830 orang yang berdominsili di wilayah kerja Puskesmas Makkasau Kecamatan Ujung Pandang dan berumur ≥ 18 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling, sebanyak 100 orang. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi kerentanan (p=0,001 < 0,05), persepsi manfaat (p=0,000 < 0,05), persepsi hambatan (p=0,042 < 0,05), dan dorongan untuk bertindak (p=0,001 < 0,05) dengan penerimaan program vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau Kota Makassar, serta tidak ada hubungan antara persepsi keparahan (p=0,067 < 0,05) dengan penerimaan program vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau Kota Makassar.
Berdasarkan penelitian ini, saran yang dapat diberikan kepada pihak puskesmas Makkasau ialah diharapkan dapat lebih aktif memberikan sosialisasi terkait tingkat keparahan Covid-19 serta manfaat vaksinasi Covid-19 agar dapat meningkatkan persepsi masyarakat kearah yang lebih positif terhadap vaksinasi Covid-19. Dan juga pihak Puskesmas dapat terus berupaya untuk meyakinkan masyarakat terkait kehalalan dan keamanan vaksin Covid-19. Kemudian diharapkan masyarakat tetap patuh melakukan protokol kesehatan dan juga melakukan vaksinasi. Serta masyarakat diharapkan dapat menyaring informasi-informasi yang diterimanya agar dapat meningkatkan dorongan dalam menerima vaksinasi Covid-19.

Keywords : Health Belief Model, Penerimaan, Vaksinasi Covid-19