Analisis Spasial Demam Berdarah Dengue Kota Manado Dan Analisis Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Sebelum Dan Masa Covid-19 di Kecamatan Malalayang = Spatial Analysis Of Dengue Fever Manado City And Analysis Of Efforts To Control Dengue Fever Before And During Covid-19 In Malalayang District

ABSTRAK

TRY OMEGA PRISKILA TAMPANG. Analisis Spasial Demam Berdarah Dengue Kota Manado Dan Analisis Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Sebelum Dan Masa Covid-19 di Kecamatan Malalayang. (Dibimbing oleh Hasanuddin Ishak dan Erniwati Ibrahim)

Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih berfluktuasi di Kota Manado. Pesebaran kasus hampir tersebar disemua wilayah, pilihan untuk pencegahan adalah mengontrol dan memonitor vektor dengan berfokus pada lokalisasi. Tujuan penelitian untuk analisis spasial demam berdarah Kota Manado dan analisis upaya pengendalian vektor demam berdarah dengue sebelum dan masa covid-19 di Kecamatan Malalayang.

Jenis penelitian observasional dengan rancangan crossecional. Sampel penelitian menggunakan sampel wilayah dan Purposive sampling. Responden yaitu 100 dan pelaksaan survei jentik dilakukan pada 100 Rumah. Analisis data menggunakan analisis spasial dengan menggunakan Avarage Nearest Neighbor (ANN) dan uji chi square.

Hasil penelitian menunjukan bahwa peta sebaran kasus cluster/berkelompok dengan nilai z-score= -23,937651 < -2,58 tahun (2018), -25,774403< -2,58 tahun (2019), dan -9.902023 < -2,58 tahun (2020). Pelaksanaan Fogging sebelum dan masa covid berhubungan dengan kejadian DBD dengan nilai p= 0,000, Pelaksanaan PSN 3M plus
tahun 2019 kurang baik dengan nilai 59% sedang pelaksanaan tahun 2020 sudah baik 61%, pelaksanaan survey jentik dengan nilai HI 22%, CI 14,53%, BI 25% dan ABJ 78%. Ada hubungan keberadaan jentik dengan kejadian DBD dengan nilai p =0,000. Kepada pihak kesehatan untuk memperhatikan upaya pengendalian vektor dengan melakukan kerjasama terhadap masyarakat dalam menanggulangi DBD.

Keywords : DBD, Analisis Spasial, Fogging, PSN 3M plus, Kota Manado