Hubungan Antara Risiko Kerja Manual Handling Dan Keluhan Nyeri Punggung Atas Pada Buruh Angkut Barang di Pelabuhan Makassar = Relationship Between The Risk Of Manual Handling Work and Complaints Of Upper Back Pain For Workers Transporting At The Port Of Makassar

Buruh angkut barang di Pelabuhan Makassar sebagian besar bekerja secara manual handling. Pekerjaan manual handling untuk obyek kerja yang berat, dapat menyebabkan risiko cedera atau menyebabkan keluhan sistem musculosketal. Salah satu MSDs yang terkait dengan risiko kerja manual handling adalah nyeri punggung atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara risiko kerja manual handling dan keluhan nyeri punggung atas pada buruh angkut barang di Pelabuhan Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Responden dari penelitian ini adalah buruh angkut barang yang bekerja tanpa menggunakan alat sebanyak 77 orang yang memenuhi kriteria inklusi (bersedia menjadi responden, buruh angkut barang yang tidak menggunakan alat dalam bekerja dan merasakan nyeri punggung atas (≥ 4 minggu) sebelum dilakukannya penelitian). Hasil uji korelasi antara kedua variabel menggunakan teknik Spearman’s rho correlation (p) yaitu risiko kerja manual handling dan keluhan nyeri punggung atas didapatkan hasil (p ≤ 0.001; r = 0.863) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel dan data yang didapatkan peneliti 38 dari 77 responden memiliki risiko kerja manual handling tinggi berisiko nyeri punggung atas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara risiko kerja manual handling dan keluhan nyeri punggung atas pada buruh angkut barang di Pelabuhan Makassar.

Kata kunci : manual handling, nyeri punggung atas, buruh, REBA.