KAMPUNG TUNAWISMA DENGAN KONSEP PEMBERDAYAAN EKONOMI DI MAKASSAR = HOMELESS VILLAGE BY ECONOMIC EMPOWERMENT IN MAKASSAR

Penanganan tunawisma di Indonesia merupakan persoalan yang cukup krusial. Maraknya tunawisma menimbulkan ketidakaturan sosial yang ditandai dengan kesemrawutan, ketidaknyamanan dan ketidaktertiban serta mengganggu keindahan kota. Permasalahan tunawisma timbul akibat akumulasi dari berbagai permasalahan seperti halnya kemiskinan, pendidikan rendah, minimnya keterampilan kerja yang dimiliki, sosial budaya, kesehatan dan lain sebagainya. Di Kota Makassar terjadi peningkatan dan penurunan jumlah tunawisma yang terjaring tiap tahunnya. Oleh karena itu, dibutuhkan wadah untuk menampung aktivitas hunian serta pembinaan pada bidang yang termasuk sangat berpengaruh bagi tunawisma yaitu pemberdayaan ekonomi. Perancangan Kampung Tunawisma dengan Konsep Pemberdayaan Ekonomi menjadi wadah bagi para tunawisma yang terjaring untuk mendapatkan fasilitas yang layak didukung dengan pembinaan yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi yang nantinya dapat memberikan pengaruh terhadap pekerjaan dan pendapatan para tunawisma yang dibina. Konsep perancangan yang diterapkan diseesuaikan dengan lokasi perancangan mengadopsi bentuk bangunan rumah adat Bugis Makassar serta pola penataan massa cluster (berkelompok) sesuai dengan kebiasaan tunawisma yang berkelompok.

Keywords : Kampung, Tunawisma, Pemberdayaan Ekonomi, Makassar