PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOTA LAUT DI SELAYAR = MARINE BIOTA RESEARCH AND DEVELOPMENT CENTER IN SELAYAR

Kekayaan laut Indonesia terutama pada spesies biota laut sangat menjanjikan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk masa yang akan datang. Namun, dari banyaknya spesies biota laut, baru sekitar 1% yang telah di manfaatkan. Hal tersebut terjadi karena IPTEK pada bidang kelautan masih jauh tertinggal dibandingkan IPTEK lainnya. Dapat dilihat dari jumlah peneliti kelautan di Indonesia hanya mencapai jumlah 538 orang di tahun 2014. Idealnya Indonesia harus memiliki jumlah sekitar 150.000 peneliti karena melihat daerah kelautan Indonesia mencapai 70%. Hal ini didasari karena kurangnya fasilitas yang mendukung untuk meningkatkan kapasitas dan jumlah sumber daya manusia pada bidang kelutan. Dari data diatas maka muncul sebuah ide perancangan yang dapat mewadahi para peneliti, calon peneliti ataupun masyarakat yang tertarik untuk melakukan aktivitas penelitian atau mengembangkan IPTEK pada bidang kelautan terutama pada hal kekayaan biota laut. Metode proses perancangan proyek pusat penelitian dan pengembangan biota laut di Selayar diawali dengan melakukan studi literatur tentang aktivitas apa saja yang akan menunjang bangunan lalu menganalisa data yang telah didapatkan untuk selanjutnya digunakan pada penyusunan program ruang dan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Hasil yang diperoleh dari proses perancangan yaitu pusat penelitian dan pengembangan biota laut di Selayar dengan mewadahi aktivitas terkait untuk peneliti, calon peneliti, ataupun masyarakat yang melahirkan kebutuhan ruang yang cocok pada bangunan seperti laboratorium, workshop, perpustakaan, area pameran, serta ruang penunjang dengan fungsi resort yang dapat mewadahi peneliti untuk tidak sekedar meneliti dan mengembangkan IPTEK melainkan untuk beristirahat menikmati keindahan laut pada lokasi yang telah ditetapkan.

Keywords : Biota Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan, Selayar, Fasilitas.