RELUNG BUDAYA DI BALI = CULTURAL NESTS IN BALI


Mujiburrahman, Andi (2021) RELUNG BUDAYA DI BALI = CULTURAL NESTS IN BALI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D51115007_skripsi cover1.jpg

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D51115007_skripsi bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D51115007_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D51115007_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract (Abstrak)

Andi Mujiburrahman. D511 15 007. “Relung Budaya di Bali” dibimbing oleh Dr. Ir. Triyatni Martosenjoyo, M.Si dan Rahmi Amin Ishak ST., MT

Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan yang memiliki banyak tempat pariwisata menarik dan unik yang pantas untuk di kunjungi. Ragamnya keindahan alam dan budaya di Indonesia bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun lokal. Salah satu tujuan wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya yang ada di Indonesia adalah Bali. Bali merupakan tujuan wisata favorit tidak saja di Indonesia, tapi seluruh dunia. Sebagai daerah tujuan wisata, Bali konsisten menempatkan sektor pariwisata sebagai sektor andalan. Wisatawan nusantara dan mancanegara ini datang berkunjung ke Bali untuk menikmati panorama alam, pertunjukan kebudayaan, kerajinan dan mempelajari sejarah Bali. Disisi lain, adanya budaya baru yang bersinggungan dengan budaya tradisional Bali menimbulkan pergeseran nilai – nilai budaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kendala pembangunan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas umum yang membantu menjangkau tempat wisata. Sementara di wilayah uluwatu dan ubud bali, terkenal dengan atraksi budaya dan tarian kacak api, sudah jarang ditemukan dan tidak dikelola untuk pengembangan atraksi budaya. Agar budaya tradisional bali tetap terjaga dan dapat menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara serta mendapatkan gambaran-gambaran budaya tradisional Bali terkait ruang dan waktu secara utuh dengan akses dan fasilitas yang memadai maka diperlukan fasilitas yang dapat menggambarkan perjalanan budaya untuk wadah pelestarian pengembangan budaya dengan kegiatan budaya sebagai fungsi utama dalam konsep “Relung Budaya di Bali”. Metode proses perancangan proyek Relung Budaya di Bali diawali dengan melakukan studi literatur tentang aktivitas apa saja yang akan menunjang bangunan lalu menganalisa data yang telah didapatkan untuk selanjutnya digunakan pada penyusunan program ruang dan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Hasil yang diperoleh dari proses perancangan yaitu Relung Budaya di Bali dengan mewadahi aktivitas terkait untuk pengelola, para pelakon budaya serta pengunjung yang melahirkan kebutuhan ruang yang cocok pada bangunan seperti gedung pertunjukan, museum, amphiteater dan artficila cave serta fasilitas penunjang yang dapat mewadahi aktivitas yang ada didalam Relung Budaya di Bali.

Keywords : Wisata, Budaya, Relung , Fasilitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tourism, Culture, Niches, Facilities
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Ilmu Arsitektur
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Aug 2022 02:44
Last Modified: 22 Aug 2022 02:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18143

Actions (login required)

View Item
View Item