Gambaran Penggunaan Tanaman Herbal Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Buntu Limbong Kabupaten Tana Toraja = Description of The Use of Herbal Plants Breastfeeding Mothers in The Work Area of The Buntu Limbong Health Center Tana Toraja Regency


Kaba, Reisvhega Iriani (2022) Gambaran Penggunaan Tanaman Herbal Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Buntu Limbong Kabupaten Tana Toraja = Description of The Use of Herbal Plants Breastfeeding Mothers in The Work Area of The Buntu Limbong Health Center Tana Toraja Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021171503_skripsi_26-07-2022 cover1.png

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021171503_skripsi_26-07-2022 1-2.pdf

Download (661kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021171503_skripsi_26-07-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021171503_skripsi_26-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Reisvhega Iriani Kaba “Gambaran Penggunaan Tanaman Herbal Pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Buntu Limbong Kabupaten Tana Toraja.

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dan direkomendasikan oleh WHO, UNICEF dan Kemenkes bahwa ASI eksklusif diberikan 0-6 bulan dan tetap diberikan ASI dan MP-ASI sampai usia 2 tahun. Meskipun ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi, tetapi masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif. Pemberian Pemberian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai target global dan target RPJMN 2020-2024. Gagalnya pemberian ASI eksklusif paling banyak disebabkan karena ASI kurang lancar. Salah satu strategi untuk melancarkan ASI yakni dengan pemberian asupan galaktogog yang berupa tanaman herbal. Sementara penggunaan tanaman herbal di Tana Toraja cukup tinggi tetapi belum ada data mengenai pemanfaatannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan tanaman herbal yang dipercaya responden dapat melancarkan produksi ASI berdasarkan jenis, frekuensi, jumlah, cara pengolahan, sumber informasi, tujuan lain penggunaan tanaman herbal, efek samping pada ibu dan anak serta asumsi ibu mengenai tanda kecukupan ASI setelah menggunakan tanaman herbal. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 156 orang dan diperoleh sampel dengan rumus Slovin yakni 113 orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara secara langsung dengan instrumen kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan program SPSS dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
Hasil penelitian ini menunjukkan jenis tanaman herbal yang paling banyak digunakan yakni katuk (33,6%), bayam (27,4%), kelor dan pepaya muda (13,3%). Rata-rata cara penggunaan yang palingan banyak digunakan yakni direbus, mulai digunakan saat hamil 3-4x sebulan dengan durasi penggunaan >1 tahun, jumlah yang digunakan 100 gram, tujuan lain menggunakan tanaman herbal yakni sebagai obat maag (daun kelor), persepsi ibu mengenai efek samping yang dirasakan ibu yakni asam urat sedangkan pada anak tidak ada, persepsi ibu mengenai tanda kecukupan ASI yakni untuk usia 0-6 bulan ibu merasakan aliran ASI dan untuk usia 7-24 bulan sebelum menyusui payudara terasa tegang setelah menyusui terasa kosong kembali.
Berdasarkan penelitian ini, disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai kandungan galaktogog pada tanaman herbal untuk asupan zat gizi ibu menyusui mengingat pentingnya pemanfaatan tanaman herbal.

Kata Kunci : Ibu Menyusui, Tanaman Herbal, Pelancar ASI

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2022 08:03
Last Modified: 16 Aug 2022 08:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18085

Actions (login required)

View Item
View Item