ANALISIS KEMANDIRIAN KELUARGA DAN KEBIJAKAN KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG KOTA MAKASSAR = ANALYSIS OF FAMILY INDEPENDENCE AND HEALTH POLICY IN PREVENTION OF COVID-19 IN HYPERTENSION PATIENTS IN THE WORK AREA OF ANTANG HEALTH CENTER MAKASSAR CITY


Rudini, Muh. (2022) ANALISIS KEMANDIRIAN KELUARGA DAN KEBIJAKAN KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG KOTA MAKASSAR = ANALYSIS OF FAMILY INDEPENDENCE AND HEALTH POLICY IN PREVENTION OF COVID-19 IN HYPERTENSION PATIENTS IN THE WORK AREA OF ANTANG HEALTH CENTER MAKASSAR CITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012201025_tesis_06-07-2022 cover1.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012201025_tesis_06-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012201025_tesis_06-07-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012201025_tesis_06-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Muh.Rudini. Analisis Kemandirian Keluarga dan Kebijakan Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. (dibimbing oleh Muhammad Alwi Arifin dan Darmawansyah).
Kemandirian kesehatan keluarga mampu meliputi: mengenal berbagai masalah kesehatan, memutuskan tindakan keperawatan yang tepat, melakukan perawatan yang tepat sehari-hari dirumah, mendukung dan meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga, dan memanfaatkan pelayanan kesehatan. Jumlah masyarakat yang terdampak di Puskesmas Antang melebihi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pada tahun 2021 periode januari – agustus, jumlah kunjungan kasus hipertensi di puskesmas Antang kota Makassar sebesar 1.851 dari total jumlah kasus penyakit tidak menular, dimana jumlah kunjungan kasus hipertensi pada periode agustus 2021 sebanyak 268 kasus dengan kasus konfirmasi COVID-19 di kecamatan Manggala sebagai wilayah kerjanya mencapai 5.032 kasus per 28 Agustus 2021.
Penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus .Wawancara dilakukan dengan 11 informan, diantaranya 5 penderita hipertensi, 5 keluarga penderita, dan 1 petugas kesehatan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber data, triangulasi teori, dantriangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian keluarga telah berjalan sebelum petugas kesehatan melakukan kunjungan akan tetapi masih kurang patuh terhadap kebijakan yang berlaku. Sehingga dengan adanya kunjungan kunjungan yang rutin dan memberikan edukasi yang lebih luas memberikan dampak positif bagi peningkatan kemandirian keluarga dan menjaga kondisi kesehatan penderita agar tetap sehat.Berdasarkan hal tersebut ditemukan bahwa tingakatan kemandirian keluarga berada pada tingkat ke-4 yang sudah sesuai dengan standar kebijakan yang berlaku.

Kata Kunci:KemandirianKeluarga, Hipertensi, Kebijakan Covid-19

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2022 07:54
Last Modified: 16 Aug 2022 07:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18072

Actions (login required)

View Item
View Item