Tinjauan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penyebaran Berita Bohong Dan Menyesatkan Yang Mengakibatkan Kerugian Konsumen Melalui Transaksi Elektronik (Studi Kasus Putusan No. 42/Pid.Sus/2020/PN.Bar)

RENY FEBRILIANY AMIRULLAH (B011171548) dengan judul Tinjauan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penyebaran Berita Bohong Dan Menyesatkan Yang Mengakibatkan Kerugian Konsumen Melalui Transaksi Elektronik (Studi Kasus: Putusan No. 42/Pid.Sus/2020/PN. Bar). Dibawah bimbingan Hijrah Adhiyanti Mirzana sebagai Pembimbing Utama dan Andi Muhammad Aswin Anas sebagai Pembimbing Pendamping.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kualifikasi tindak pidana penyebaran berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dari segi hukum pidana, serta penerapan hukum pidana materiil dalam hal penyebaran berita bohong dan menyesatkan di Indonesia. perkara Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2020/PN. Batang.
Penulis melakukan studi hukum normatif dengan pendekatan hukum dan pendekatan kasus. Sumber hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dikaji dengan menggunakan analisis preskriptif normatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini, 1) penggunaan hukum pidana materiil dalam tindak pidana penyebaran berita bohong dan menyesatkan yang merugikan konsumen melalui transaksi elektronik adalah tepat. 2) Pertimbangan hukum hakim dalam studi kasus nomor putusan. 42/Pid.Sus/2020/PN.Bar berdasarkan Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE Terdakwa terbukti telah melakukan tindak pidana berdasarkan fakta-fakta yang dihadirkan dalam persidangan.