Pengaruh Berbagai Dosis Mikronutrien Terhadap Ketahanan Stres Dan Sintasan Larva Rajungan (Portunus pelagicus) = The Effect Of Various Doses Of Micronutrients On Stress Resistance And Survival Of Swimming Crab Larvae (Portunus pelagicus)

Pembenihan rajungan saat ini masih mengalami kendala yaitu ketersediaan benih yang tidak stabil akibat tingginya mortalitas sehingga mengakibatkan rendahnya sintasan dan ketahanan stres pada larva rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum mikronutrien yang menghasilkan sintasan dan ketahanan stress larva rajungan. Penelitian ini dilaksakan pada bulan Nopember 2021 sampai Januari 2022 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Hewan uji yang akan digunakan adalah larva rajungan (P. pelagicus) stadia zoea-1 yang dipelihara sampai megalopa sebanyak 18000 ekor larva. Penelitian dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dosis mikronutrien dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu 0, 50, 100, dan 150 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikronutrien berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) pada tingkat ketahanan stress (CSI) dan sintasan larva rajungan. Nilai CSI terendah dan sintasan larva rajungan tertinggi dihasilkan pada dosis 50 mg/L yaitu 85,33 dan 28,62%, sedangkan CSI tertinggi dan sitasan terendah diperoleh pada dosis 0 mg/L yaitu 122,00 dan 8,49%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikronutrien dengan dosis 50 mg/L berpengaruh terhadap nilai CSI dan kelangsungan hidup larva rajungan (P. pelagicus). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat ketahanan stres dan sintasan larva rajungan (P. pelagicus) tertinggi dihasilkan pada dosis 50 mg/L masing-masing 85,33 dan 28,62%, sedangkan terendah dihasilkan pada dosis 0 mg/L masing-masing 122,00 dan 8,49% dengan dosis optimum 79,34 mg/L dan 75,80 mg/L.

Keywords : Larva rajungan, ketahanan stres, sintasan, mikronutrien