LAJU PERTUMBUHAN Gracilaria changii DENGAN METODE LONG LINE DI MUARA SUNGAI DUSUN MACCINI BAJI KABUPATEN TAKALAR = GROWTH RATE of Gracilaria changii USING LONG LINE METHOD AT THE RIVER ESTUARY OF MACCINI BAJI HAMLET TAKALAR REGENCY


Yusuf, Muhammad Fachri (2022) LAJU PERTUMBUHAN Gracilaria changii DENGAN METODE LONG LINE DI MUARA SUNGAI DUSUN MACCINI BAJI KABUPATEN TAKALAR = GROWTH RATE of Gracilaria changii USING LONG LINE METHOD AT THE RIVER ESTUARY OF MACCINI BAJI HAMLET TAKALAR REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031171519_skripsi_06-07-2022 cover1.png

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031171519_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031171519_skripsi_06-07-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031171519_skripsi_06-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Gracilaria changii adalah salah satu jenis rumput laut genus ganggang merah (Rhodophyta) yang banyak dibudidayakan. Spesies ini umumnya hidup ditambak dan tepi pantai yang berlumpur atau berpasir. Pertumbuhan rumput laut G. changii dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti cahaya, substrat, pH, salinitas, suhu, gerakan air, zat hara nitrat dan fosfat. Dalam budidaya G. changii terdapat beberapa jenis metode, salah satunya metode long line (tali panjang) merupakan cara budidaya rumput laut dengan menggunakan tali yang dibentangkan dari satu titik ke titik yang lain dengan panjang sekitar 25 meter sampai 50 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan pengaruh kualitas air G. changii dengan metode long line di muara sungai dan di lepas pantai. Penelitian dilaksanakan pada bulan juli sampai September 2021 di perairan pantai dan muara sungaisandrobone dusun Maccini Baji Kabupaten Takalar. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan perbandingan antara 3 lokasi pemeliharaan yaitu muara sungai, 10 meter dari pantai dan 100 meter dari pantai. Prosedur penelitian meliputi persiapan media tanam, pemilihan lokasi, pemilihan bibit dan penimbangan bobot, penanaman bibit, pengambilan sampel, dan ekstraksi agar, dan pengukuran kualitas air berupa pH, salinitas, suhu, kecepatan arus, kecerahan, kekeruhan, fosfat, dan nitrat. Adapun parameter penelitian yang di ukur yaitu laju pertumbuhan spesifik, laju pertumbuhan mutlak, persentase agar, serta kualitas air. Penelitian ini menggunakan analisis data menggunakan analisis uji sidik ragam atau analisis of varians (ANOVA) dan jika menunjukkan perlakuan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) maka uji akan dilanjutkan dengan uji W-Tuckey. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa muara sungai merupakan lokasi penanaman terbaik G. changii yang pertumbuhan bobotnya lebih tinggi. Parameter kualitas air yaitu salinitas, kecerahan, kekeruhan, dan nitrat menjadi faktor yang membedakan pertumbuhan pada setiap lokasi penanaman G. changii. Salinitas yang optimum pada pertumbuhan G. changii yaitu berkisar antara 25 sampai 28 ppt, dan salinitas yang kurang optimum untuk pertumbuhan G. changii yaitu diatas 30 ppt.

Keywords : Gracilaria changii, longline, laju pertumbuhan, kualitas air

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:22
Last Modified: 16 Aug 2022 02:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18028

Actions (login required)

View Item
View Item