Telaah Hubungan El Nino–Southern Oscillation (ENSO) dengan Madden-Julian Oscillation (MJO) di Kepulauan Nusantara = A study of the Relationship El Nino–Southern Oscillation (ENSO) with the Madden-Julian Oscillation (MJO) in the Nusantara Archipelago


Ariska, Ariska (2021) Telaah Hubungan El Nino–Southern Oscillation (ENSO) dengan Madden-Julian Oscillation (MJO) di Kepulauan Nusantara = A study of the Relationship El Nino–Southern Oscillation (ENSO) with the Madden-Julian Oscillation (MJO) in the Nusantara Archipelago. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D081171305_skripsi_cover1.jpg

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D081171305_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D081171305_skripsi_dp.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D081171305_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract (Abstrak)

El Nino–Southern Oscillation (ENSO) adalah gejala penyimpangan (anomali) pada suhu permukaan Samudra Pasifik di pantai Barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut (SPL) di daerah khatulistiwa bagian Tengah dan Timur. Variabilitas iklim ENSO terdiri dari tiga fenomena yaitu kejadian normal, El Nino dan La Nina. Perkembangan peristiwa El-Nino Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan peran penting bagi Madden-Julian Oscillation (MJO). Fenomena ini ditengarai memilki hubungan dan erat kaitannnya dengan penurunan dan peningkatan intensitas curah hujan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis keterkaitan antaran fenomena ENSO dan MJO dan dampak yang ditimbulkan di Indonesia, melalui metode empiris dengan perhitungan statistik, berdasarkan variabel ENSO berupa indeks Nino 3.4, variabel amplitudo yang mewakili MJO serta data curah hujan 34 provinsi di Indonesia. Data dari kedua variabel tersebut diperoleh dari NOAA dan BoM, sedangkan data curah hujan diperoleh dari NASA. Periode data yang dianalisa sepanjang 10 tahun, dari tahun 2010 sampai 2019. Kedua data tersebut akan difilter dan dianalisis korelasi dari kedua variabel dengan metode regresi linier sederhana. Terdapat korelasi yang dominan positif antara ENSO dan MJO, dengan nilai r sebesar 0,523. Dari penelitian ini dketahui bahwa ENSO memilki keterkaitan dengan MJO dan memilki hubungan dengan peningkatan dan penurunan intensitas curah hujan di Indonesia.

Keywords : El-Nino Southern Oscillation, Madden-Julian Oscillation, curah hujan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:09
Last Modified: 16 Aug 2022 02:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18013

Actions (login required)

View Item
View Item