Rachmi, Nur (2021) Telaah Hubungan Pacific Decadal Oscillation (PDO) dan Madden Julian Oscillation (MJO) di Nusantara = A study of relationship Pacific Decadal Oscillation (PDO) with Madden-Julian Oscillation (MJO) in Nusantara Archipelago. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D081171015_skripsi_cover1.jpg
Download (243kB) | Preview
D081171015_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D081171015_skripsi_dp.pdf
Download (137kB)
D081171015_skripsi.pdf
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Kawasan tropis seperti Indonesia merupakan kawasan maritim yang memiliki respon aktivitas konvektif yang berpengaruh terhadap keseimbangan iklim global dalam skala ruang maupun waktu. Daerah khatulistiwa, khususnya Indonesia, dipengaruhi oleh berbagai fenomena atmosfer dan oseanografi yang sangat kompleks dimana banyak faktor serta fenomena yang mempengaruhi seperti monsun/Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ), El Nino Southern Oscilation (ENSO) dan Madden-Julian Oscillation (MJO), tropical cyclone/extra tropics forcing, Indian Ocean Dipole Mode (IODM) serta Pacific Decadal Oscillation (PDO). Skripsi ini lebih fokus membahas kedua fenomena yaitu Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Pacific Decadal Oscillation (PDO) di Nusantara.
Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan perhitungan statistik, berdasarkan variabel PDO berupa indeks PDO, variabel amplitudo yang mewakili MJO serta data curah hujan 34 provinsi di Indonesia. Data dari kedua variabel tersebut diperoleh dari NOAA dan BoM, sedangkan data curah hujan diperoleh dari NASA. Periode data yang dianalisa sepanjang 40 tahun, dari tahun 1981 sampai 2020. Kedua data tersebut difilter kemudian dianalisis korelasi dengan metode regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDO memilki keterkaitan dengan MJO di Nusantara hal itu terlihat jelas dari hasil korelasi yang dihasilkan kedua fenomena tersebut. Selain itu kedua fenomena tersebut juga dan memilki efek terhadap peningkatan dan penurunan intensitas curah hujan di Nusantara, meskupun efek yang ditimbulkan berbeda antara bagian timur, tengah serta barat. Efek kedua fenomena pada bagian timur Nusantara relatif lebih kuat dibanding bagian tengah dan semakin melemah pada bagian barat Nusantara. Hal itu diakibatkan oleh sirkulasi air laut dari Samudera Pasifik melalui Indonesian Toughflow yang semakin melemah pada bagian barat Nusanatara.
Keywords : Pacifc Decadal Oscillation, Madden-Julian Oscillation, curah hujan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 02:09 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 05:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18011 |