Pengaruh Tinggi Dasar Ganda Terhadap Kekuatan Kapal Double Hull Tanker = The Effect of Double Bottom Height on the Strength of Double Hull Tanker Ships

ABSTRAK

INDAH MELATI SUCI. Pengaruh Tinggi Dasar Ganda Terhadap Kekuatan Kapal Double Hull Tanker (dibimbing oleh Muhammad Zubair Muis Alie dan Juswan).

Kekuatan kapal double hull tanker T4 merupakan salah satu aspek penting yang harus dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tinggi dasar ganda terhadap kekuatan kapal double hull tanker T4, dalam bentuk tegangan pada bagian deck dan bottom saat kondisi sagging maupun hogging menurut aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan International Association of Classification Societies (IACS). Analisa perbandingan kekuatan batas dilakukan dengan menggunakan metode Non Linear Finite Element Analysis (NLFEA). Dalam hal ini objek penelitian adalah daerah midship kapal double hull tanker T4 dalam satu jarak gading. Pengaruh perbedaan tinggi dasar ganda menyebabkan posisi sumbu netral pada kapal double hull tanker T4 berbeda. Posisi sumbu nertal menurut aturan IACS lebih dibawah dibandingan kondisi normal dan menurut aturan BKI. Perbedaan posisi sumbu netral mempengaruhi tegangan yang bekerja pada bagian deck dan bottom. Tegangan kerja pada kapal double hull tanker T4 pada kondisi sagging di bottom sebesar 400,917 N/mm2 dan di deck sebesar -284,819 N/mm2, pada kondisi hogging di bottom sebesar -400,706 N/mm2, di deck sebesar 304,942 N/mm2. Tegangan kerja menurut aturan BKI pada kondisi sagging di bottom sebesar 427,578 N/mm2 dan di deck sebesar -390,757 N/mm2, pada kondisi hogging di bottom sebesar -387,226 N/mm2, di deck sebesar 296,871 N/mm2. Tegangan kerja menurut aturan IACS pada kondisi sagging di bottom sebesar 220,860 N/mm2 dan di deck sebesar -339,294 N/mm2, pada kondisi hogging di bottom sebesar -397,541 N/mm2, di deck sebesar 294,704 N/mm2.

Kata kunci: double hull tanker, tinggi dasar ganda, sagging, hogging, NLFEA, kekuatan batas.