PERILAKU GEOKIMIA LOGAM JEJAK BERBASIS ANALISIS PENGINDERAAN JAUH DI SUNGAI KAWASAN DANAU MATANO = GEOCHEMICAL BEHAVIOR OF TRACE METALS BASED ON REMOTE SENSING ANALYSIS IN RIVERS LAKE MATANO AREA


Iswandi, Adnan (2022) PERILAKU GEOKIMIA LOGAM JEJAK BERBASIS ANALISIS PENGINDERAAN JAUH DI SUNGAI KAWASAN DANAU MATANO = GEOCHEMICAL BEHAVIOR OF TRACE METALS BASED ON REMOTE SENSING ANALYSIS IN RIVERS LAKE MATANO AREA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D062181004_tesis_cover1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D062181004_tesis_bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D062181004_tesis_dp.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D062181004_tesis_16-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract (Abstrak)

Secara geologis, kawasan Danau Matano merupakan kawasan endapan laterit, dimana pada endapan tersebut terdapat unsur-unsur geokimia logam berat yang dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Penelitian ini dilakukan di tiga sungai yang berada di sekitar kawasan dan bermuara di Danau Matano, bertujuan untuk melakukan analisis perilaku geokimia logam berat di air dan soil, serta melakukan analisis logam berat besi (Fe) dengan interpretasi penginderaan jauh. Metode yang dilakukan meliputi studi pustaka dan mencermati hasil dari penelitian sebelumnya, serta melakukan interpretasi data citra dan melakukan pengujian kandungan logam berat dengan alat AAS. Hasil penelitian menunjukkan pola distribusi logam berat dan perilaku geokimia di sungai yaitu Sungai Salonsa dengan unsur logam tertinggi adalah Fe, pada bagian hulu dengan nilai 1,14 ppm dan terendah adalah unsur Co memiliki nilai 0,00 ppm untuk seluruh sampel air. Sedangkan di Sungai Lawewu dengan unsur logam tertinggi adalah Fe, pada bagian tengah dengan nilai 1,05 ppm, sedangkan Sungai Incoiro dengan unsur logam tertinggi adalah Fe, pada bagian hilir di stasiun S3.C memiliki nilai 1,19 ppm. Perilaku logam berat pada soil sekitar Danau Matano pada ketiga sungai dimana logam yang melebihi batas angka kritis adalah logam Fe, Mn, Cu, Co, Ni. Sedangkan logam Cr berada pada batas angka kritis. Hal ini disebabkan oleh hasil pembuangan limbah kegiatan pertambangan dan kegiatan antropogenik dimana logam berat yang terkandung pada limbah buangan akan terabsorbsi masuk ke dalam tanah dan mendegradasi senyawa organik dan akhir pembuangannya bermuara langsung pada tanah. Dari kedua intepretasi yang dilakukan baik menggunakan data GIS dan data Citra menunjukkan Sungai Incoiro lebih mendominasi dibanding Sungai Salonsa dan Lawewu. Hal ini juga sejalan dengan hasil analisis laboratorium menggunakan metode AAS yang menunjukkan nilai Fe tertinggi untuk sampel air dan soil didapatkan pada area hilir Sungai Incoiro.

Keywords : Logam Berat, Geokimia, Penginderaan Jauh, Nikel Laterit, Danau Matano

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Aug 2022 03:45
Last Modified: 15 Aug 2022 03:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17994

Actions (login required)

View Item
View Item