Perbandingan Keakuratan Capital Asset Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory dalam Memprediksi Return Saham (Studi Kasus Indeks LQ45 di BEI Tahun 2016-2020)


Nidrah, Nidrah (2022) Perbandingan Keakuratan Capital Asset Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory dalam Memprediksi Return Saham (Studi Kasus Indeks LQ45 di BEI Tahun 2016-2020). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
A012201020_tesis_29-07-2022 COVER1.png

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
A012201020_tesis_29-07-2022 1-2.pdf

Download (858kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
A012201020_tesis_29-07-2022 DP.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
A012201020_tesis_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Hal mendasar yang perlu dipahami seorang investor dalam investasi adalah hubungan antara return harapan (expected return) dan risiko dari investasi tersebut. Di mana, hubungan antara expected return dan risiko terhadap suatu investasi merupakan suatu hubungan yang linear dan searah. Para ahli keuangan mengembangkan dua pendekatan untuk memprediksi return suatu investasi berdasarkan risikonya dengan menggunakan variabel serta faktor-faktor makroekonomi tertentu. Pendekatan tersebut adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang lebih akurat dalam memprediksi return saham, serta untuk mengetahui perbedaan keakuratan metode Capital Asset Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory dalam memprediksi return saham. Penelitian ini mengambil objek pada perusahaan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2016 hingga Desember 2020 dengan sampel penelitian sebanyak 27 perusahaan. Jenis penelitian ini berdasarkan pada pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji Mean Absolute Deviation, disimpulkan bahwa metode Capital Asset Pricing Model lebih akurat dibandingkan metode Arbitrage Pricing Theory dalam memprediksi return saham. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05 (α) atau 0,005 < 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Capital Asset Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory dalam memprediksi return saham.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Aug 2022 02:50
Last Modified: 15 Aug 2022 02:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17963

Actions (login required)

View Item
View Item