Perbandingan Kontribusi Pemanenan Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Penduduk Di Dusun Arokke dan Dusun Matanre Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros = Comparison of the Contribution of Community Forest Harvesting to People's Income in Arokke Hamlet and Matanre Hamlet, Cenrana Baru Village, Cenrana District, Maros Regency

Hutan rakyat dapat menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah terhadap tekanan sumber daya hutan dengan manfaat pemenuhan kebutuhan kayu, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan produktivitas lahan milik masyarakat serta pemenuhan kebutuhan pangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pendapatan penduduk pada kegiatan pemanenan hutan rakyat dan mengetahui besar perbandingan kontribusi pemanenan hutan rakyat dari berbagai pekerjaan yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2021. Di Dusun Arokke dan Dusun Matanre Desa Cenrana Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Pendapatan tenaga kerja dari pemanenan hutan rakyat di dusun arokke sebesar Rp. 57.520.937,34/tahun, lebih besar dibandingkan pendapatan pemanenan hutan rakyat di dusun matanre sebesar Rp. 55.691486,5/tahun. Adapun kontribusi penerimaan dari pemanenan kayu terhadap pendapatan penduduk di Dusun Arokke dengan persentase 20,20% dan Dusun Matanre sebesar 27,03%, hal ini dikarenakan kegiatan pemanenan kayu di Dusun Matanre lebih banyak menghasil sortimen daripada di Dusun Arokke. Sedangkan kontribusi penerimaan non pemanenan kayu Dusun Arokke memiliki kontribusi sebesar 79,80% dan Dusun Matanre 72,97%. Hal ini dikarenakan pengelolaan lahan pada Dusun Arokke memiliki areal yang lebih luas dibandingkan dengan Dusun Matanre. Selain itu, penerapan jenis pertanian yang dikelola di Dusun Arokke lebih beragam sehingga hasil yang diperoleh lebih besar dari Dusun Matanre.

Keywords : Hutan Rakyat, Kontribusi, Pendapatan, Pemanenan Hasil