Gambaran Persepsi Masyarakat Terhadap Penerimaan Vaksin COVID- 19 pada Masyarakat Dusun Pattiro Desa Labuaja Kab. Maros.

Latar belakang: Penerimaan vaksin COVID-19 menjadi tantangan untuk mencapai keberhasilan program vaksinasi COVID-19. Namun pro dan kontra program vaksin COVID-19 yang berlangsung di Indonesia menunjukkan persepsi dapat mempengaruhi penerimaan vaksin. Ditemukan masih banyak masyarakat yang menolak untuk menerima vaksin COVID-19, alasannya yaitu 22% ragu terhadap efektivitas vaksin, 13% tidak percaya terhadap vaksin, dan 12% khawatir efek samping dari vaksin. Tujuan: diketahuinya gambaran persepsi masyarakat terhadap penerimaan vaksin COVID-19 pada masyarakat Dusun Pattiro Desa Labuaja Kab. Maros. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif survei. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster sampling.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki persepsi yang buruk terhadap penerimaan vaksin COVID-19. Berdasarkan item persepsi sebagian besar responden memiliki persepsi yang buruk pada persepsi kerentanan (78,3%). Keparahan 973,4%), hambatan (66,2%) dan persepsi manfaat (66,7%). Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan item persepsinya, mayoritas masyarakat memiliki persepsi yang buruk pada persepsi kerentanan, keparahan, hambatan, dan manfaat yang dirasakan. Masyarakat yang bisa divaksin segera untuk vaksinasi, dan yang tidak dapat divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan serta pemerintah lebih aktif mengedukasi masyarakat terkait manfaat dan pentingnya vaksinasi COVID-19.