Implementasi Kebijakan Pengandaan Barang Dan Jasa Secara Elektronik (E-Procurement) Di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar = Implementation of the Policy for Electronic Procurement of Goods and Services (E-Procurement) at the Electronic Procurement Service (LPSE) in Makassar City.

NUR AZMY (E011171523), Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (E-Procurement) di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar. xiv + 78 Halaman + 3 Gambar + 6 Tabel + 44 Kepustakaan + Lampiran, dibawah Bimbingan Prof. Dr. Muh. Nur Sadik, MPM. dan Dr. Nurdin Nara, M. Si.
Pengadaan Barang dan jasa secara elektronik atau e-procurement merupakan sistem informasi yang memungkinkan inovasi dalam pemerintahan, memanfaatkan platform teknologi dalam memperoleh informasi yang lebih baik, nilai uang, efisiensi, dan memaksimalkan efektivitas pengadaan yang berbasis elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi e-procurement di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan data sekunder yang berasal dari dokumen, dan peraturan-peraturan yang berkaitan. Adapun variabel yang digunakan adalah (1) Standar dan tujuan kebijakan, (2) Sumber daya kebijakan, (3) Karakteristik adan/instansi pelaksana, (4) Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksana, (5) Lingkungan Ekonomi, sosial, dan politik, (6) Sikap para pelaksana.
Hasil penelitian di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar menunjukkan bahwa secara umum implementasi kebijakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (E-Procurement) sudah cukup baik, Variabel lingkungan memiliki pengaruh langsung pada penyampaian layanan publik. Terlepas dari variabel lain, kondisi lingkungan ini dapat meningkatkan atau membatasi kinerja.

Kata kunci : Implementasi, E-Procurement, LPSE Kota Makassar