PENGAWASAN PEMILU BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN BARRANG CADDI, KECAMATAN KEPULAUAN SANGKARRANG (Implementasi Program Pengawasan berbasis Masyarakat dalam Pemilihan Walikota tahun 2020 di Kota Makassar) = Supervision Election Based on citizen Kelurahan Barrang Caddi Kecamatan Kepulauan Sangkarrang(Supervision Programe Impelemntation Based on Citizen at Makassar Election 2020 in Makassar City)

Tujuan penelitian ini untuk melihat Pengawasan Pemilu yang dilakukan dalam rangka mewujudkan terselenggara Pemilu secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas. Kesuksesan pelaksanaan pemilu merupakan kebutuhan bersama seluruh rakyat.. Pengawasan pelaksanaan pemilu menjadi tanggung jawab bersama. Masyarakat dapat melakukan pengawasan dengan pengawasan partisipatif.

Metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif, data dikumpul dengan mempergunakan metode teknik wawancara, observasi dan dokumen. Pengolahan data dilakukan dengan kualitif, yakni dengan mempergunakan model analisis data interaktif.

Hasil penelitian menunjukan : (1) Praktek pengawasan partisipasitif pemilu dilaksanakan dengan membentuk “Pulau Pengawasan Sadar Pemilu dan Anti Politik Uang dan Politisasi Sara” yang dilaksanakan di Pulau Barrang Caddi, Kelurahan Barrang Caddi, Kec.Kep.Sangkarrang, Kota Makassar (2) Pola pengawasan yang dikembangkan yakni pembinaan, sosialisasi, diskusi dan musyarawarah dengan para tokoh-tokoh masyarakat tingkat RT, RW, arisan para Ketua RT setiap malam Sabtu, senam kebugaran oleh para ibu-ibu. dan lain-lain; (3)Pulau Pulau Pengawasan Sadar Pemilu dan Anti Politik Uang dan Politisasi Sara telah memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap hasil pelaksanaan pemilu di wilayah tersebut, Pulau Pengawasan Partisipatif berhasil melaksanakan kegiatan pemilu dengan aman, tertib, lancar tanpa ada kecurangan yang diukur dengan 0 % laporan pelanggaran.

Saran penelitian adalah (1) Perlu peningkatan kegiatan pelatihan pengawas pemilu partisipatif pada kelompok-kelompok masyarakat di tingkat desa/kelurahan disemua wilayah kecamatan; (2) Memberikan lebih banyak sosialisasi kepada lapisan masyarakat; (3) Mengembangkan keberadaan Kampung Pengawasan Partisipatif yang telah ada agar menjadi budaya politik (political culture),dan membentuk Pulau Pengawasan dan Kampung Pengawasan yang ada di Kota Makassar

Keywords : Pengawasan, Partisipatif, Pemilihan Umum