STUDI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK MINYAK JINTAN HITAM TERHADAP MORFOLOGI ANATOMI DAN GAMBARAN HISTOLOGI JARINGAN SARAF PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ETAMBUTOL = STUDY OF THE EFFECT OF BLACK CUMIN OIL EXTRACT ON ANATOMIC MORPHOLOGY AND HISTOLOGICAL DESCRIPTIONS OF ETHAMBUTOL INDUCED NEURAL TISSUE DAMAGE IN MICE


Islam, Itzar Chaidir (2022) STUDI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK MINYAK JINTAN HITAM TERHADAP MORFOLOGI ANATOMI DAN GAMBARAN HISTOLOGI JARINGAN SARAF PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ETAMBUTOL = STUDY OF THE EFFECT OF BLACK CUMIN OIL EXTRACT ON ANATOMIC MORPHOLOGY AND HISTOLOGICAL DESCRIPTIONS OF ETHAMBUTOL INDUCED NEURAL TISSUE DAMAGE IN MICE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062202022_tesis_20-07-2022 cover1.png

Download (61kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062202022_tesis_20-07-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062202022_tesis_20-07-2022 dp.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062202022_tesis_20-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

ITZAR CHAIDIR ISLAM. Studi efek pemberian ekstrak minyak jintan hitam terhadap morfologi anatomi dan gambaran histologi jaringan saraf pada mencit yang diinduksi etambutol (Dibimbing oleh Batari Todja Umar dan Rahmawati Minhajat)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek protektif pemberian ekstrak minyak jintan hitam terhadap perbaikan struktur anatomi dan histologi jaringan saraf pada mencit yang diinduksi dengan obat etambutol (EMB).
Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancang post-test only group design yang melibatkan 30 ekor mencit albino berusia 2-3 minggu dengan berat 50-60 gram. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 grup yang terdiri dari kelompok tanpa perlakuan apapun, kelompok yang hanya diberi induksi EMB, kelompok yang diberi EMB dan ekstrak jintan hitam 0,1 mlcc/hari, kelompok yang diberi EMB dan ekstrak jintan hitam 0,15 ml/hari serta kelompok yang diberi EMB dan ekstrak jintan hitam 0,2 ml/hari. Setelah 90 hari perlakuan, seluruh hewan coba diterminasi dan dilakukan pengangkatan organ kemudian dilakukan identifikasi berdasarkan perubahan morfologi anatomi dan analisis histopatologi jaringan cerebrum, cerebellum, medulla spinalis dan saraf optik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada ukuran ketebalan korteks serebri, densitas sel granular cerebri, lapisan molekuler, lapisan ganglioner, lapisan granuler, densitas sel Purkinje cerebellum, ketebalan gray matter, ketebalan white matter, densitas sel saraf motorik medula spinalis, dan ketebalan serat nervus optik antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi suplementasi minyak jintan hitam peroral. Trend nilai densitas dan ketebalan lapisan jaringan menunjukkan adanya variasi antar kelompok dimana pemberian minjak jintan hitam 0,15 ml/hari menunjukkan nilai yang paling dekat dengan kelompok tanpa perlakuan apapun (p<0.05).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak jintan hitam menunjukkan adanya potensi sebagai suplementasi protektif dan kuratif dalam mencegah terjadinya kerusakan pada saraf akibat induksi ethambutol.

Keywords : Neuropati, ethambutol, jintan hitam

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:59
Last Modified: 09 Aug 2022 02:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17885

Actions (login required)

View Item
View Item