PEWARNAAN ALAM DENGAN TEKNIK ECOPRINT PADA KAIN SUTERA DARI VEGETASI KAWASAN KARST MAROS-PANGKEP, SULAWESI SELATAN DAN KARST SANGKULIRANG-MANGKALIHAT, KALIMANTAN TIMUR = NATURAL DYING WITH ECOPRINT TECHNIQUE ON SILK FABRIC FROM THE VEGETATIONS OF THE MAROS-PANGKEP KARST AREA, SOUTH SULAWESI AND SANGKULIRANG-MANGKALIHAT KARST, EAST KALIMANTAN


Latif, Nurfadilah (2022) PEWARNAAN ALAM DENGAN TEKNIK ECOPRINT PADA KAIN SUTERA DARI VEGETASI KAWASAN KARST MAROS-PANGKEP, SULAWESI SELATAN DAN KARST SANGKULIRANG-MANGKALIHAT, KALIMANTAN TIMUR = NATURAL DYING WITH ECOPRINT TECHNIQUE ON SILK FABRIC FROM THE VEGETATIONS OF THE MAROS-PANGKEP KARST AREA, SOUTH SULAWESI AND SANGKULIRANG-MANGKALIHAT KARST, EAST KALIMANTAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011181322_skripsi_06-07-2022 cover1.png

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011181322_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf

Download (722kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011181322_skripsi_06-07-2022 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011181322_skripsi_06-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Pewarnaan kain sutera umumnya menggunakan zat pewarna sintesis yang dapat mengganggu keseimbangan ekologis, menurunnya kualitas perairan dan mencemari air tanah. Beberapa dekade terakhir ini masyarakat global memiliki kecenderungan untuk kembali ke penggunaan pewarna alami. Teknik yang baru berkembang akhir-akhir ini yaitu teknik ecoprint. Penelitian dilaksanakan Juni 2021-Februari 2022. Pengambilan sampel dilakukan di Kawasan Karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan dan Karst Sangkulirang-Mangkalihat, Kalimantan Timur. Identifikasi jenis tumbuhan dan pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan dan Serangga Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dan Mess PT. Multi Kusuma Cemerlang, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan teknik ecoprint dengan mordan alum. Tahap pengujian yaitu pre mordanting dan mordanting. Terdapat 105 jenis pohon dan tumbuhan bawah yang memiliki potensi digunakan sebagai pewarna alami dengan tenik ecoprint dan 103 lainnya tidak menghasilkan warna. Warna dibagi kedalam kelompok warna yaitu 26 jenis menghasilkan warna kuning, 51 jenis menghasilkan warna coklat, 13 jenis warna oranye, 11 jenis menghasilkan warna hijau, 4 jenis menghasilkan warna merah muda, 2 jenis menghasilkan warna abu-abu, 3 jenis menghasilkan warna ungu dan 1 jenis warna putih. Untuk yang berwarna terdapat 7 jenis tumbuhan, yang dalam 1 tumbuhan terdapat 2 bagian yang berwarna. Sehingga total yang berwarna ada 112. Beberapa tumbuhan menghasilkan ekspresi warna dan motif yang pekat dan sebagian besar menghasilkan warna cenderung kearah soft (lembut).

Keywords : Pewarna Alam, Ecoprint, Karst, Sutera.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Aug 2022 03:33
Last Modified: 08 Aug 2022 03:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17852

Actions (login required)

View Item
View Item