MONITORING KUALITAS AIR PADA TAMBAK UDANG VANAME DI TAKALAR


Mursyid, Dhea Resky Amalia (2020) MONITORING KUALITAS AIR PADA TAMBAK UDANG VANAME DI TAKALAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D41116003_skripsi cover1.png

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D41116003_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D41116003_skripsi dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D41116003_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautannya lebih besar dibandingkan dengan daratannya, sehingga kebanyakan dari masyarakatnya menjadi nelayan dan petani budidaya tambak untuk memenuhi permintaan pangan seperti Udang Vaname dalam negeri ataupun luar negeri. Akan tetapi budidaya tambak saat ini masih menggunakan cara manual yakni peninjauan secara langsung untuk pengecekan kualitas air. Oleh karena itu dilakukan monitoring terhadap suhu, salinitas, kekeruhan, dan pH air. Monitoring pada pH menggunakan Sensor pH-4502C, salinitas menggunakan Sensor TDS, kekeruhan menggunakan Sensor Kekeruhan, suhu menggunakan Sensor Suhu DS18B20, pengiriman data sensor dengan ESP8266 dan interfacenya menggunakan aplikasi Blynk. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa alat monitoring kualitas air yang telah dirancang telah bekerja secara optimal dengan hasil pengujian sensor didapatkan rata-rata persentase kesalahan sebesar 6,29% pada sensor pH-4502C; 0,67% pada sensor TDS; 24,59% pada sensor kekeruhan; dan 1,20% pada sensor suhu DS18B20 dan ketika hasil pengukuran sensor tidak berada pada kondisi optimal maka notifikasi pemberitahuan akan muncul. Pengukuran pertama pada keempat sampel air didapatkan kalkulasi rata-rata selisih tertinggi dan terendah pada pengujian sampel air secara keseluruhan sebesar 1,50 ℃ untuk suhu; kekeruhan sebesar 1,03 NTU; salinitas sebesar 0,08 ppt; dan pH sebesar 0,55. Dan pengukuran kedua selama 2x24 jam untuk sampel air Danau Mawang terjadi ketidakstabilan hasil pengukuran sensor kekeruhan mulai pukul 13.26 WITA hingga 17.56 WITA pada tanggal 17 Oktober 2020 dan pada pukul 10.27 WITA hingga 14.58 WITA pada tanggal 19 Oktober 2020, berbeda dengan hasil pengukuran sensor DS18B20, sensor pH-4502C, dan sensor salinitas yang tidak memiliki perubahan hasil pengukuran sensor yang cukup drastis.
Kata Kunci: Monitoring, Suhu, Salinitas, Kekeruhan, pH, dan Blynk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Jan 2021 05:08
Last Modified: 04 Jan 2021 05:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1784

Actions (login required)

View Item
View Item