Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Institusi Kesehatan di Makassar = Relationship between Self Efficacy and Compliance with Covid-19 Health Protocols at Health Institutions in Makassar

ABSTRAK

Erina Adriana. R011181023.HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA INSTITUSI KESEHATAN DI MAKASSAR.dibimbing oleh Elly Lilianty Syattar dan Syahrul Ningrat.
LatarBelakang:Covid-19 dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Pemerintah mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19 selama pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung.Institusi kesehatan merupakan salah satu populasi yang terdampak oleh pandemi covid-19 ini. Sehingga untuk mencegah dan menghentikan laju penularan dari covid-19 diperlukan selfefficacy atau kepercayaan diripada setiap individu untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan covid-19 pada institusi kesehatan di Makassar.
Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif melalui pendekatan cross sectional dengan metode survey analitik, Instrumen yang digunakan adalah kuesioner self efficacy dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan covid-19 yang dibagikan secara langsung maupun secara daring dalam bentuk google form kepada responden yang berupa pertanyaan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 310 civitas akademika dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan covid-19 pada institusi kesehatan di Makassar dengan menggunakan teknik cluster random sampling.Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman dengan tingkat signifikasi α=0,000.
Hasil:Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memilikiself efficacy yang tinggi sebanyak (84,8%) dan yang memiliki self efficacy sedang sebanyak (15,2%). Sebagian besar responden memiliki kepatuhan terhadap protokol kesehatan covid-19 yang tinggi juga lebih banyak yaitu (81,3%) dan yang memiliki kepatuhan terhadap protokol kesehatan covid-19 sedang sebanyak (18,7%).
Kesimpulan dan saran:Disimpulkan bahwa ada hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan covid-19 pada institusi kesehatan di Makassar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada institusi kesehatan agar terus meningkatkan self efficacy dan berpartisipasi dalam hal, menciptakan suasana lingkungan yang mendorong terciptanya peningkatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan selama pandemi covid-19.

Keywords : Self efficacy,civitas akademika, institusi kesehatan, kepatuhan, Protokol Kesehatan covid-19.