PERLINDUNGAN HUKUM KOPI ARABIKA BAWAKARAENG SINJAI SEBAGAI PRODUK INDIKASI GEOGRAFIS = THE LEGAL PROTECTION OF BAWAKARAENG SINJAI ARABICA COFFEE AS A GEOGRAPHICAL INDICATION PRODUCT


Razoeb, Zulqadri (2021) PERLINDUNGAN HUKUM KOPI ARABIKA BAWAKARAENG SINJAI SEBAGAI PRODUK INDIKASI GEOGRAFIS = THE LEGAL PROTECTION OF BAWAKARAENG SINJAI ARABICA COFFEE AS A GEOGRAPHICAL INDICATION PRODUCT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012171089_tesis_cover1.jpg

Download (270kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012171089_tesis_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012171089_tesis_dp.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012171089_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Zulqadri Razoeb (B012171089), Perlindungan Hukum Kopi Arabika Bawakaraeng Sinjai Sebagai Produk Indikasi Geografis, Dibimbing oleh Hasbir Paserangi dan Marwah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Kopi Arabika Bawakaraeng Sinjai agar dapat diberi perlindungan hak atas Indikasi Geografis dan untuk menganalisis upaya pemerintah Kabupaten Sinjai dalam merealisasikan perlindungan hukum hak atas Indikasi Geografis Kopi Arabika Bawakaraeng Sinjai.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian dilakukan di kawasan dataran tinggi Bawakaraeng di daerah Kecamatan Sinjai Barat dan Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan wawancara dan penyebaran kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karakteristik Kopi Arabika Bawakaraeng yang khas meliputi faktor alam seperti hasil uji tanah, keadaan topografi, curah hujan, serta suhu udaranya sangat sesuai dengan syarat pertanaman kopi jenis Arabika dan hasil uji citarasanya yang termasuk dalam kopi Specialty Grade 80 dengan rasa cokelat yang khas serta dibudidayakan secara tradisonal sehingga menghasilkan produk kopi bermutu tinggi dan terjaga kekhasannya yang sangat berpotensi untuk didaftarkan Indikasi Geografisnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. 2) Upaya pemerintah dalam merealisasikan perlindungan hukum produk kopi Arabika Bawakaraeng yaitu dengan membentuk asosiasi pemohon pendaftaran Indikasi Geografis yaitu lembaga dan pengurus “Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Bawakaraeng Sinjai”. Dalam hal ini pemerintah sebagai pembina sekaligus pelindung pada lembaga tersebut dengan keanggotaan diisi oleh para kelompok-kelompok petani kopi serta pihak-pihak tertentu yang tergabung dalam pembentukannya sehingga menjadi salah satu faktor untuk dilakukannya penyusunan dokumen deskripsi pendaftaran Indikasi Geografis sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Kata Kunci: Indikasi Geografis, Bawakaraeng Sinjai, Kopi Arabika.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Aug 2022 01:01
Last Modified: 04 Aug 2022 01:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17775

Actions (login required)

View Item
View Item