TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERASAN DENGAN ANCAMAN PEMERKOSAAN TERHADAP PENDAKI DI GUNUNG MARAPI (Studi Kasus Putusan Nomor XX/Pid.B/2021/PN Pdp) = JURIDICAL REVIEW ON THE CRIMINAL ACT OF EXCLUSION WITH THE THREAT OF RAPES AGAINST THE climbers in Mt. MARAPI (Case Study of Decision Number XX/Pid.B/2021/PN Pdp)

SUSI (B011181060) dengan Judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemerasan dengan Ancaman Pemerkosaan Terhadap Pendaki di Gunung Marapi (Studi Kasus Putusan Nomor XX/Pid.B/2021/PN Pdp)”. (Dibawah bimbingan Amir Ilyas sebagai Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie sebagai Pembimbing Pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kualifikasi tindak pidana pemerasan dengan ancaman pemerkosaan dalam perspektif hukum pidana dan penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana pemerasan dengan ancaman pemerkosaan berdasarkan pertimbangan Hakim dalam Putusan Nomor XX/Pid.B/2021/PN.Pdp.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Normatif, dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder, teknik pengumpulan bahan penelitian kepustakaan dengan menelaah bahan hukum dan dianalisis secara kualitatif.
Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Perbuatan tindak pidana pemerasan dengan ancaman pemerkosaan dikualifikasi ke dalam Pasal 369 ayat (1) KUHP, sedangkan pemerasan dengan ancaman kekerasan dikualifikasi dalam Pasal 368 ayat (1) KUHP. Adanya kekeliriuan dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara nomor XX/Pid.B/2021/PN.Pdp yang seharusnya menurut penulis menggunakan dakwaan subsidair yaitu melanggar Pasal 368 ayat (1) dan 369 ayat (1) KUHP. 2) Bahwa keputusan Hakim dalam perkara tersebut kurang tepat dalam penerapan hukum pidana, penjatuhan hukuman penjara termasuk ringan dikarenakan kejahatan tersebut melanggar 2 (dua) ketentuan.

Keywords : Tindak Pidana, Pemerasan, Ancaman Pemerkosaan