Efek Modulasi Amoksisilin Oleh Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Staphylococcus aureus

Modulasi aktivitas antibiotika melalui penggunaan senyawa bahan alam dapat menjadi salah satu strategi dalam menangani masalah resistensi antibiotika oleh Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang menjadi masalah serius pada penggunaan antibiotika di pelayanan kesehatan. Daun sirih (Piper betle L.) mengandung banyak komponen kimia bersifat antibakteri dan dapat menjadi salah satu kandidat potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek modulasi ekstrak daun sirih sebagai modulator yang dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dari amoksisilin terhadap bakteri S. aureus. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari amoksisilin, ekstrak daun sirih dan amoksisilin kombinasi ekstrak daun sirih ditentukan menggunakan metode microdillution checkherboard assay dilanjutkan dengan penentuan faktor modulasi. Hasil penelitian menunjukkan KHM ekstrak daun sirih dan amoksisilin tunggal masing-masing sebesar 1.200 g/ml dan 1,2 g/ml. KHM kombinasi yang diperoleh adalah 0,3 g/ml dengan faktor modulasi sebesar 4 kali. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih mampu meningkatkan sensitivitas amoksisilin terhadap bakteri uji S. aureus 25923.