EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TAMBANG GALIAN C DI KECAMATAN MANGKUTANA KABUPATEN LUWU TIMUR = EVALUATING THE POLICY OF QUARRYING MANAGEMENT C IN THE MANGKUTANA SUB-DISTRICT, EAST LUWU REGENCY

Fajri Mursalim (E21116001), Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Tambang Galian C di Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, 98 Halaman + 10 Gambar + 23 Pustakawan (1974-2018) + Lampiran, Dibimbing oleh Dr. Muh. Tang Abdullah, S.Sos,. MAP dan Drs. Lutfhi Atmansyah, MA

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33 ayat 3 “bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat”. Oleh sebab itu, beragamnya jenis sumber daya alam ini tentu menjadi penting bagi Pemerintah dalam mengontrol ataupun membatasi jenis sumber daya alam yang dimanfaatkanSalah satu jenis pemanfaatan sumber daya alam yang memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat adalah sumber daya alam batubara dan mineral atau sektor pertambangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kebijakan tentang pengelolaan tambang galian C sesuai dengan aturan yang berlaku. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder.
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa sejauh ini keberhasilan kebijakan Peraturan DaerahProvinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2018 Tentang tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara meskipun tujuan dari kebijakan ini dalam menjaga menjamin manfaat pertambangan mineral dan batubara yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup sejauh ini belum dirasakan tetapi manfaat dari aspek lain dirasakan sebagian masyarakat Desa Kasintuwu seperti lapangan pekerjaan yang memang menjadi aturan bagi berdirinya sebuah Badan Usaha pertambangan untuk memprioritaskan masyarakat sekitar menjadi karyawan. Selain itu manfaat lain yang bisa dirasakan masyarakat yakni dalam memperoleh bahan atau material dasar bangunan seperti batu kerikil maupun pasir sangat mudah. Masyarakat juga bisa membeli bahan-bahan tersebut dari PT. Stars Mitra Sulawesi dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan lokasi lain. Dalam tujuannya untuk menjaga menjamin manfaat pertambangan mineral dan batubara yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup belum memberikan manfaat lingkungan dan sumber daya alam meskipun masyarakat sudah banyak mengeluhkan akibat dari adanya aktivitas tambang karena penerapannnya yang tidak maksimal. Kondisi itu juga mengakibatkan proses koordinasi antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah provinsi terhadap PT. Stars Mitra Sulawesi dan koordinasi terhadap masyarakat menjadi lebih lamban dan membutuhkan proses yang cukup panjang.

Keywords : Evaluasi Kebijakan, Kebijakan Pengelolaan Tambang, Tujuan Kebijakan Pengelolaan Tambang