PENINGKATAN PERAN INDONESIA DI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

Nurul Ilmi As’ad (E13116006) dengan judul Skripsi “Peningkatan Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa”, dibawa bimbingan Drs. Patrice Lumumba, MA selaku pembimbing I, dan Aswin Baharuddin, S.IP, MA selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa yang mendasari upaya Peningkatan Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa serta upaya apa saja yang dilakukannya. Data yang diperoleh melalui telaah pustaka dan studi literatur berupa buku, jurnal, dokumen, skripsi, pidato, dan berbagai sumber lainnya. Data dianalisis secara kualitatif, adapun data kuantitatif digunakan sebagai penunjang untuk memperjelas analisis kualitatif.

Isu mengenai perdamaian abadi sudah bukanlah isu utama, melainkan berfokus pada bagaimana cara pemeliharaan perdamaian. Tepat 75 tahun sejak Perang Dunia ke II berakhir, fokus dunia internasional saat ini mengenai bagaimana menjaga agar perang dunia ke III tak pecah. Pemeliharaan perdamaian mengacu pada aktivitas yang bertujuan menciptakan kondisi yang memungkinkan perdamaian jangka panjang. PBB salah satu organisasi internasional yang mempunyai kewenangan untuk menyelesaikan sengketa. Operasi pemeliharaan perdamaian (peacekeeping operation) terbukti menjadi salah satu intrumen paling efektif di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membantu suatu negara guna menyelesaikan suatu konflik menuju sebuah perdamaian. Operasi pemeliharaan perdamaian sangatlah multidimensi diera saat ini, tidak hanya untuk menjaga perdamaian dan keamanan, akan tetapi operasi pemeliharaan perdamaian juga dapat memfasilitasi proses politik, melindungi warga sipil, hingga membantu pelucutan senjata. Hasil dari penelitian ini menunjukan jika yang mendasari upaya Peningkatan Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa yakni ingin meningkatkan diplomasi setia kawan antar Indonesia terhadap PBB. Hal ini dapat memberikan peluang bagi Indonesia untuk melaksanakan kepentingan nasionalnya hingga pelibatan lebih bagi Indonesia dalam perumusan kebijakan Dewan Keamanan dan Upaya yang dilakukan Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan perannya di PBB tak lain berdasarkan pada fokus utama tugas Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan tahun 2019-2020. Hal tersebut terlihat ketika Indonesia stabil dalam mengirim bantuan pasukan penjaga perdamaian (peacekeeper).