GAMBARAN MASALAH KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE DI STROKE CENTRE RSKD DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN


Surpia, Surpia (2022) GAMBARAN MASALAH KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE DI STROKE CENTRE RSKD DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C12116304_skripsi_11-07-2022 cover1.png

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C12116304_skripsi_11-07-2022 1-2.pdf

Download (570kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C12116304_skripsi_11-07-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C12116304_skripsi_11-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

Surpia. C12116304. GAMBARAN MASALAH KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN STROKE DI STROKE CENTRE RSKD DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN, dibimbing oleh Rosyidah Arafat dan Mulhaeriah.
Latar Belakang: Stroke atau cedera serebrovaskular adalah defisit neurologi mendadak yang disebabkan oleh oklusi vaskular dari trombosis, embolisme atau dari hemoragi ke otak. Stroke merupakan hilangnya fungsi otak yang diakibatkan karena terhentinya suplai darah ke bagian otak yang menyebabkan kehilangan fungsi dan dapat menimbulkan masalah keperawatan sesuai respon pasien.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran masalah keperawatan pada pasien dengan stroke di stroke centre di RSKD DADI Provinsi Sulawesi Selatan.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 50 orang pasien stroke. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI).
Hasil: Hasil penelitian menemukan bahwa penderita stroke tertinggi berdasarkan jenis kelamin yaitu pada laki-laki sebesar 62%, kategori usia lansia akhir sebanyak 21 orang (42%), jenis stroke yaitu stroke non hemoragik sebanyak 41 orang (82%), lama rawat paling banyak selama 3-7 hari sebanyak 37 orang (74%).
Hasil penelitian menemukan bahwa masalah keperawatan yang paling sering dialami pasien adalah penurunan kapasitas intrakranial (96%), risiko ketidakefektifan perfusi serebral (94%), gangguan mobilitas fisik 100%), gangguan menelan (54%), defisit perawatan diri (100%), gangguan komunikasi verbal (94%), risiko ulkus dekubitus (100%), dan risiko jatuh (100%).
Kesimpulan dan Saran: kurangnya diangkat mengenai masalah resiko sedangkan penting bagi perawat untuk mencegah masalah risiko menjadi aktual yang dapat menimbulkan masalah lain yang memperburuk kondisi pasien dan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 27 Jul 2022 02:40
Last Modified: 27 Jul 2022 02:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17686

Actions (login required)

View Item
View Item