PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN DI LEMBAGA BANTUAN HUKUM ASOSIASI PEREMPUAN INDONESIA UNTUK KEADILAN SULAWESI SELATAN

Andi Elis Sukarno (B011181389) dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Persetubuhan Di Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan Sulawesi Selatan”. Dibawah bimbingan Haeranah sebagai pembimbing I dan Audyna Mayasari Muin sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban persetubuhan, serta faktor-faktor yang menghambat proses perlindungan hukum terhadap anak korban persetubuhan.
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan Sulawesi Selatan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan melalui bacaan yang bersumber dari buku-buku, perundang-undangan, karya tulis, dan data-data yang berhubungan dengan penelitian dan wawancara langsung kepada narasumber yang kemudian dianalisis secara kualitatif sehingga memperoleh kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Perlindungan yang dilakukan LBH APIK Sul-Sel merupakan suatu bentuk pendampingan dalam hal layanan terbaik bagi anak korban persetubuhan. Telah diperoleh hasil bahwa LBH APIK Sul-Sel dalam proses perlindungan yang dilakukan terhadap korban antara lain: penanganan kasus dan konsultasi hukum, rehabilitasi sosial, pendampingan layanan medis dan psikologis. (2). Hambatan internal yang terjadi yaitu sumber daya manusia yang dimiliki LBH APIK Sul-Sel dan pada keterangan korban. Selain itu, ada juga hambatan eksternal yaitu pihak kepolisian kerap menyalahkan korban dan terkadang menyelesaikan kasus melalui restorative justice.