KUAT TARIK BELAH DAN PERUBAHAN SUHU BETON MASSA YANG MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND KOMPOSIT


Burhanuddin, Muhammad Fadhly (2020) KUAT TARIK BELAH DAN PERUBAHAN SUHU BETON MASSA YANG MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND KOMPOSIT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D11116534_skripsi cover1.png

Download (67kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D11116534_skripsi 1-2.pdf

Download (945kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D11116534_skripsi dapus.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D11116534_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Perkembangan pembangunan infrastruktur khususnya bendungan di Indonesia saat ini cukup tinggi. Beton massa merupakan beton pada struktur masif seperti bendung dengan volume yang sangat besar dilakukan pada saat suhu panas terjadi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis perilaku suhu beton massa yang menggunakan semen Portland komposit pada box yang berukuran 1,2 m x 1,2 m x 1,2 m, dan menganalisis pengaruh suhu terhadap nilai kuat tarik pada benda uji inti beton massa yang menggunakan semen Portland komposit.
Pembuatan dan pengamatan suhu beton massa pada box berukuran 1,2 m x 1,2 m x 1,2 m di lakukan di pembangunan bendungan Karalloe, Kecamatan Tompobulu dan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Pengujian kuat tarik belah di Laboratorium Struktur dan Bahan Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Gowa. Sampel di core drill pada umur 3, 7, dan 28 hari dan di uji tarik belah memperoleh nilai tegangan dan regangan.
Suhu tertinggi mencapai 61,5°C dimana masih berada dibawah suhu maksimum yang diizinkan 70°C Perbedaan atau gradien suhu antara lapisan adalah sekitar 3,2°C serta nilai tersebut kurang dari perbedaan suhu maksimum yang dizinkan yaitu 20°C . Tegangan puncak yang dihasilkan akibat beban tarik pada umur 3, 7 dan 28 hari adalah masing-masing sebesar 2,08 MPa, 2,98 MPa dan 4,50 MPa. Peningkatan nilai tegangan umur 3 hari ke 7 dan 28 hari adalah masing-masing sebesar 43,26% dan 116,34%. Selain itu, nilai elastisitas tarik yang dihasilkan benda uji inti pada umur 3, 7 dan 28 hari adalah masing-masing sebesar 799,42 MPa, 1104,89 MPa dan 1571,42 MPa. Peningkatan nilai elastisitas tarik pada umur 3 ke 7 dan 28 hari adalah masing-masing sebesar 38,21% dan 96,57%

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Jan 2021 03:48
Last Modified: 04 Jan 2021 03:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1767

Actions (login required)

View Item
View Item