PERILAKU MEKANIK BETON SCC DENGAN VARIASI PENAMBAHAN SERAT NYLON


Khutaibah, Uqbah (2020) PERILAKU MEKANIK BETON SCC DENGAN VARIASI PENAMBAHAN SERAT NYLON. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D11116525_skripsi cover.png

Download (94kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D11116525_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D11116525_skripsi dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D11116525_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Beton adalah bahan konstruksi yang paling banyak dipakai secara luas karena memiliki kelebihan yang dimiliki seperti mudah dalam pengerjaan (workability), memiliki kuat tekan yang tinggi, ekonomis dalam hal pembuatan dan perawatan. Namun terdapat beberapa kelemahan yang diperoleh dari penggunaan beton seperti kuat tarik yang rendah, mudah retak dan bersifat getas (brittle). Maka dari itu diperlukan penambahan serat pada beton agar meningkatkan daktilitas dan penggunaan beton SCC untuk menjaga workability setelah penambahan serat.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian perilaku mekanik dan pengamatan pola retak dan distribusi serat pada beton serat SCC menggunakan serat nylon jenis monofilament. Perilaku mekanik yang dimaksud berupa pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas, dan kuat lentur. Metode pengujian karakteristik dan perilaku mekanik beton serat SCC berdasarkan standar ASTM dan SNI serta mix design dan pengujian slump dilakukan berdasarkan standar EFNARC. Jumlah sampel beton yang dibuat sebanyak 135 benda uji terdiri dari 54 benda uji untuk pengujian kuat tekan diumur 7 dan 14 hari, 27 benda uji untuk pengujian modulus elastisitas diumur 28 hari, 27 benda uji untuk pengujian kuat tarik belah dan 27 benda uji untuk pengujian kuat lentur. Sampel beton tersebut memiliki variasi yang terdiri dari penambahan serat 0,5% dan 1%, diameter serat 0,65 mm dan 0,35 mm, dan panjang serat 15 mm dan 20 mm.
Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kuat tekan beton rata-rata dari umur 7 hari hingga 28 hari pada penambahan serat 0,5% ke 1% dan panjang serat 15 mm ke 20 mm secara beruntun dengan kuat tekan optimum terdapat pada variasi diameter 0,65 mm, panjang 15 mm, dan penambahan serat 1% sebesar 54,93 MPa. Nilai kuat tarik belah, kuat lentur dan modulus elastisitas meningkat seiring dengan pertambahan persentase serat, diameter serat dan panjang serat. Pola retak yang diperoleh pada pengujian kuat tekan beton kecenderungan berbentuk kehancuran kolumnar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Jan 2021 00:22
Last Modified: 04 Jan 2021 00:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1762

Actions (login required)

View Item
View Item