GAMBARAN REAKSI KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) PADA REMAJA YANG TELAH MENERIMA VAKSINASI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR = OVERVIEW OF ADVERSE EVENT FOLLOWING IMMUNIZATION (AEFI) REACTION IN ADOLESCENTS WHO HAVE RECEIVED THE COVID-19 VACCINATION IN MAKASSAR CITY

Latar Belakang : Vaksinasi menjadi langkah penting untuk mengurangi penularan COVID-19. Namun, pasca pemberiannya vaksin COVID-19 dapat disertai dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran reaksi KIPI pada remaja yang telah menerima vaksinasi COVID-19 di Kota Makassar.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil : Paling banyak remaja yang mengalami reaksi KIPI daripada yang tidak yaitu 289 orang (81,8%) dosis pertama dan 251 orang (70,9%) di dosis kedua. Reaksi lokal berupa nyeri pada lokasi suntikan paling banyak dilaporkan pada kedua dosis yaitu 197 orang (98,0%) di dosis pertama dan 162 orang (95,3%) dosis kedua, sedangkan reaksi sistemik terbanyak yaitu fatigue yang dialami oleh 115 orang (49,8%) dosis pertama dan 84 orang (45,9%) di dosis kedua. Reaksi KIPI berat dilaporkan dalam angka kecil yaitu kurang dari 1%. Reaksi KIPI dialami paling banyak dalam jangka waktu 24 jam dan mayoritas mampu untuk beraktivitas sehari-hari saat mengalami reaksi KIPI.
Kesimpulan dan Saran : Secara umum, reaksi KIPI vaksin COVID-19 pada remaja di Kota Makassar bersifat ringan dan reaksi KIPI berat dilaporkan dalam angka yang kecil. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan reaksi KIPI vaksin COVID-19 booster untuk membandingkan dengan reaksi KIPI pada dosis pertama dan kedua dan menambahkan reaksi KIPI lain yang kurang umum.
Keywords : Remaja, Vaksinasi dan KIPI