STRATEGI EKONOMI MENGHADAPI PANDEMI BAGI PENGEMUDI GO-JEK PANGKALAN WORKSHOP UNHAS = ECONOMIC STRATEGY FACING PANDEMIC FOR GO-JEK DRIVERS PANGKALAN UNHAS WORKSHOP

Skripsi ini berjudul: “(Strategi Ekonomi Menghadapi Pandemic Bagi Pengemudi Go-Jek Pangkalan Workshop Unhas)”. Skripsi ini di tulis oleh DOLY SAPUTRA TANDI ,NIM E51115010 , Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Pembimbing I: Prof.Dr.H Hamka Naping, MA dan Pembimbing II: Dr. Tasrifin Tahara, S.Sos, M.Si.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan termuan awal penulis berkenaan dengan dampak dari pandemi covid-19 (corona) terhadap perekonomian masyarakat kota khususnya pengemudi Go-jek di Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui berbagai permasalahan ekonomi dan hubungan sosial serta strategi penyelesaian masalah yang dilakukan oleh pengemudi Go-jek pangkalan Workshop UNHAS
Penelitian ini mengunakan jenis penelitian Studi Kasus. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive (sengaja). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dimasa pandemi keadaan pengemudi Go-jek pangkalan worshop Unhas sangat kesulitan dalam mendapatkan hasil yang maksimal karena kurangnya orderan dari pihak pelanggan. Dari masalah yang di alami pihak aplikasi Go-jek selalu membuat terobosan baru untuk membantu para pengemudi yang sedang berjuang dilapangan mulai dari memberikan bantuan sembako dalam bentuk voucher, memberikan bantuan makan untuk kelurga pengemudi yang bisa di ambil di resto-resto yang bekerja sama dengan pihak Go-jek sampai merubah sistem poin agar pengemudi bisa membawa pulang uang dari hasil kerjanya. Walaupun demikian di tengah-tengah wabah covid-19 yang dihadapi oleh para pengemudi, mereka selalu mencari strategi ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan mereka mulai dari panambahan jam kerja sampai mencari alternatif pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang dalam mencukupi kebutuhan mereka di masa pandemik.
Kata Kunci: Strategi ekonomi pengemudi Go-jek dan pandemic covid-19 (corona)