MENJADIKAN KERABAT (Strategi Pinggawa dalam Membangun Hubungan Kelompok Kerja pada Nelayan Teripang di Pulau Barrang Lompo) = The Making of Relatives (The Strategy of Pinggawa for Establishing The Group Work Relation among Sea Cucumber-Fishermen in Barrang Lompo Island)


Muhtar, Ismail (2021) MENJADIKAN KERABAT (Strategi Pinggawa dalam Membangun Hubungan Kelompok Kerja pada Nelayan Teripang di Pulau Barrang Lompo) = The Making of Relatives (The Strategy of Pinggawa for Establishing The Group Work Relation among Sea Cucumber-Fishermen in Barrang Lompo Island). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E51114017_skripsi_cover1.jpg

Download (272kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E51114017_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (486kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E51114017_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E51114017_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

E511 14 017. ISMAIL MUHTAR. Skripsi ini berjudul: “MENJADIKAN KERABAT: Strategi Pinggawa dalam Membangun Hubungan Kelompok Kerja pada Nelayan Teripang di Pulau Barrang Lompo”. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Hamka Naping, MA. dan Muhammad Nail, S.Sos., M.Si.

Penelitian ini mengkaji mengenai proses terjadinya ikatan relasi pinggawa dengan sawi yang direkrut dari luar kerabatnya yang berbeda etnis dan berasal dari luar Pulau Barrang Lompo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, menekankan pada metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi dan wawancara mendalam dengan menyusun pedoman wawancara sebelumnya guna lebih memperdalam data di lapangan, sehingga peneliti menyajikan data analisis hasil interpretasi sampai pada kesimpulan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan kesepakatan kerja antara Pinggawa – Sawi cukup berisiko sebab masih menggunakan pola pikir sederhana, dengan berasas kekeluargaan, kepercayaan dan tidak terlalu mementingkan nilai formalitas yang mengikat atas kesepakatan kerja. Sedangkan dalam proses perekrutan, Pinggawa mengeluarkan modal awal sebagai bentuk tanggung jawab moril (cukup besar) dan tanda jadinya kesepakatan diantara keduanya. Terjadi kelangkaan sumber daya manusia yang berprofesi sebagai sawi penyelam yang membuat nilai tawar sawi menjadi menguat, hal ini berdampak positif bagi sawi yang secara tidak langsung dapat menekan pinggawa sebagai unsur terkuat membuat hubungan semakin saling membutuhkan diantara keduanya, sehingga resiko eksploitasi berlebihan dapat dihindari, yang akhirnya pola kerja patron-klien yang sifaatnya tertutup berubah menjadi terbuka yang fleksibel dan fluktuatif.
Kata Kunci: Hubungan, Pinggawa, Sawi, Nelayan Teripang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Jul 2022 01:54
Last Modified: 15 Jul 2022 01:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17512

Actions (login required)

View Item
View Item