Analisis Antrian Kedatangan Penumpang Pada Area Pintu Masuk Gedung Terminal Di Bandara Hasanuddin Dengan Program Arena

Masalah antrian adalah masalah umum yang pernah dan akan dialami oleh siapa saja. Peningkatan jumlah penumpang pesawat yang terus menerus mengakibatkan terjadinya kepadatan di bandara. Salah satu dampak kepadatan di bandara adalah terjadinya antrian yang panjang dan penumpukan penumpang di area pintu masuk gedung terminal Bandara Sultan Hasanuddin, Untuk memodelkan suatu system antrian maka digunakan suatu aplikasi simulasi yaitu Arena.
Adapun tujuan penelitaan ini adalah untuk menganalisis kondisi eksisting antrian di area pintu masuk gedung terminal Bandara Sultan Hasanuddin serta menganalisis model antrian yang terjadi di area pintu masuk gedung terminal Bandara Sultan Hasanuddin sehingga mampu untuk menjadi referensi bagi instansi setempat untuk pengembangan sarana dan prasarana Bandara Sultan Hasanuddin di Kota Makassar ke depannya serta dan melalukan pengoptimalan berupa efisiensi waktu pelanggan yang terbuang selama mengantri
Penelitian dilaksanakan di area pintu masuk gedung terminal Bandara Sultan Hasanuddin. Teknik pengumpulan data terbagi menjadi 2 yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode survey langsung dengan cara melakukan perekaman menggunakan kamera dan tripod sehingga diperoleh suatu data berupa waktu pelayanan penumpang, model antrian, kondisi eksisting. Sedangkan data sekunder adalah data yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data penelitian berupa data jumlah penumpang yang diberikan oleh pihak Angkasa Pura I.
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk mengetahui kondisi eksisting yang terjadi. Dari hasil perhitungan menyimpulkan bahwa pada kondisi normal waktu tunggu seorang penumpang di server 1 sebesar 81.04 detik dan di server 2 sebesar 106.35 detik, serta panjang antrian di server 1 sebesar 11 penumpang dan server 2 sebesar 14 penumpang. Sedangkan untuk tingkat utilitas di masing-masing server sebesar 92.50% dan 96.28%. Setelah dilakukan analisis ditemukan cara untuk mengatasi masalah antrian yaitu dengan penambahan fasilitas layanan untuk dimasing-masing server.