RESIPROSITAS PADA PERNIKAHAN MASYARAKAT BUGIS (Studi Kasus Passolo di Desa Lakukang Kecamatan Mare Kabupaten Bone) = RECIPROCITY IN THE BUGIS COMMUNITY MARRIAGES (Case Study of Passolo in Lakukang Village Mare District Bone Regency)

Irfan Jaya, E411 16 510. Resiprositas pada Pernikahan Masyarakat Bugis (Studi kasus Passolo di Desa Lakukang Kecamatan Mare Kabupaten Bone). Dibimbing oleh Sakaria dan Buchari Mengge. Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Resiprositas passolo merupakan aktivitas pada pernikahan adat Bugis yang berorientasi pada tindakan saling membantu antar sesama di kalangan masyarakat Bugis. Dikehidupan sekarang ini, perubahan sosial yang terus terjadi diberbagai aspek kehidupan masyarakat memberikan dampak pada perubahan aktivitas dalam masyarakat, salah satunya pada resiprositas passolo di pernikahan adat Bugis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan bentuk resiprositas pada pernikahan Bugis dahulu dengan sekarang di Desa Lakukang Kecamatan Mare Kabupaten Bone. Subyek penelitian ini berjumlah enam orang yang terdiri dari berbagai elemen dalam masyarakat. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan dasar penelitian yaitu studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; resiprositas passolo pada pernikahan adat Bugis mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi pada proses sehingga terjadinya resiprositas passolo yaitu mulai dari mengundang tamu undangan, menentukan passolo, menjemput tamu undangan, memberikan passolo dan penghitungan passolo. selain itu, perubahan juga terjadi pada wujud passolo dan bentuk resiprositas passolo dalam pernikahan. Perubahan ini tidak terlepas dari dorongan budaya luar yang mempengaruhi perilaku dan kebiasaan masyarakat sehingga memberikan dampak pada nilai yang terkandung dalam resiprositas passolo.
Keywords : Resiprositas passolo, pernikahan Bugis, dan perubahan