TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ATAS KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN JEBAKAN TIKUS BERALIRAN LISTRIK YANG MENYEBABKAN KEMATIAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 25/Pid.B/2021/PN.Ngw)

SRI NURHANA (B011181396), Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, berjudul “Tinjauan Yuridis Terhadap
Pertanggungjawaban Pidana Atas Kesalahan Dalam Penggunaan Jebakan Tikus Beraliran Listrik Yang Menyebabkan Kematian (Studi Kasus Putusan Nomor:25/Pid.B/2021/PN.Ngw).” Dibawah bimbingan M. Said Karim selaku Pembimbing Utama dan Nur Azisa selaku Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi dolus eventualis dalam perspektif hukum pidana dan menganalisis penerapan pertanggungjawaban pidananya terhadap penggunaan jebakan tikus beraliran listrik yang menyebabkan kematian dalam putusan nomor 25/Pid.B/2021/PN.Ngw.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif melalui pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Kemudian dianalisis secara deskripsi, interpretasi, dan evaluasi.

Hasil dari penelitian ini adalah (1) Dalam dolus eventualis sikap batinnya lebih memilih berbuat daripada tidak berbuat walaupun mengetahui kemungkinan terjadinya akibat. Sedangkan bewuste schuld pelaku sadar dapat menghindari akibat yang akan terjadi, walaupun ia berusaha untuk mencegahnya, akibat tersebut tetap timbul. (2) Penerapan pertanggungjawaban pidana atas kesalahan dalam penggunaan jebakan tikus beraliran listrik yang menyebabkan kematian dalam putusan putusan nomor: 25/Pid.B/2021/PN.Ngw kurang tepat, karena lebih memenuhi unsur kesengajaan daripada unsur kealpaan. Juga mengenyampingkan asas lex specialis derogate legi generali yaitu UU No.30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan.