Rahmani, Muhammad Zaki (2020) KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BARA-BARAYYA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171566_skripsi COVER.png
Download (124kB) | Preview
C011171566_skripsi 1-2.pdf
Download (3MB)
C011171566_skripsi dapus.pdf
Download (694kB)
C011171566_skripsi.pdf
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang penting di dunia. Sebanyak 2/3 kasus tuberkulosis terdapat di 8 negara termasuk Indonesia yang berada di urutan ketiga (8%) setelah India (27%) dan China (9%). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kejadian penyakit TB, baik dihubungkan dengan faktor penderita seperti usia, jenis kelamin, penyakit komorbid, konsumsi rokok dan alkohol, kondisi sosioekonomi, dan status gizi maupun faktor lingkungan diluar penderita seperti riwayat kontak dengan penderita TB sebelumnya. Berdasarkan seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, Kota Makassar menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus TB Paru BTA Positif, diikuti Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone. Masih minimnya informasi mengenai data karakteristik Tuberkulosis Paru di fasilitas pelayananan kesehatan primer dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai tuberkulosis paru menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan.
Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Bara – Barayya Makassar pada periode Juli 2019 – Januari 2020.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif observasional dengan desain cross sectional, teknik pengumpulan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Penelitian dilakukan selama dua bulan dimulai dari Januari 2020 hingga Maret 2020.
Hasil : Jumlah penderita Tuberkulosis yang diteliti sebanyak 61 kasus. Sebagian besar adalah laki-laki sebanyak 37 kasus (60.7%), Kelompok usia terbanyak adalah remaja sebanyak 14 kasus (23%), status gizi normal sebanyak 32 kasus (52.5%), riwayat pendidikan menengah sebanyak 29 kasus (47.5%), bekerja sebagai buruh sebanyak 12 kasus (19.7%), penghasilan dibawah UMR sebanyak 47 kasus (77.0%), perokok sebanyak 31 kasus (50.8%), riwayat mengonsumsi minuman beralkohol sebanyak 24 kasus (39.3%) dan memiliki penyakit komorbid sebanyak 20 kasus (32.8%).
Kesimpulan : Karakteristik pasien TB Paru di Puskesmas Bara – Barayya Makassar pada periode Juli 2019 – Januari 2020 paling banyak terkena kelompok usia remaja, laki-laki, status gizi normal, riwayat pendidikan menengah, bekerja sebagai buruh, perokok, hampir sebagian besar pernah mengonsumsi minuman beralkohol dan memiliki penyakit komorbid.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Dec 2020 06:42 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 23:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1740 |