Siregar, Aldilah Nazalea (2021) PEMBANTUAN PADA TINDAK PIDANA MEMBAWA DAN MENGANGKUT SENJATA AMUNISI DALAM PEMBERANTASAN TERORISME (Studi Kasus Putusan Nomor 292/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Tim) = ASSISTANCE IN THE CRIME OF CARRYING AND TRANSPORTING AMMUNITION WEAPONS IN THE ERADICATION OF TERRORISM (Case Study Veridict Number 292/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Tim). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011171593_skripsi cover1.jpg
Download (241kB) | Preview
B011171593_skripsi bab 1-2.pdf
Download (463kB)
B011171593_skripsi daftar pustaka.pdf
Download (108kB)
B011171593_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (637kB)
Abstract (Abstrak)
Aldilah Nazalea S (B011171593). Pembantuan Pada Tindak Pidana Membawa Dan Mengangkut Senjata Amunisi Dalam Pemberantasan Terorisme (Studi Kasus Putusan No.292/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Tim) Dibimbing oleh Andi Muhammad Sofyan dan Audyna Mayasari Muin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan pada pembantuan tindak pidana membawa dan mengangkut senjata amunisi dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan penerapan hukum pidana materiil pada pembantuan tindak pidana membawa dan mengangkut senjata amunisi dalam pemberantasan tindak pidana terorisme (Putusan No.292/Pid.Sus/2019/Pn.Jkt.Tim).
“ Jenis Penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan. Bahan hukum yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian yang dapat diperoleh dari skripsi ini adalah (1) Kualifikasi perbuatan pada pembantuan tindak pidana membawa dan mengangkut senjata amunisi dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme diatur pada ketentuan pidana dalam Pasal 15 jo Pasal 9 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Rumusan Pasal 15 jo Pasal 9 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme merupakan tindak pidana formil yang menitikberatkan pada perbuatan yang diatur dalam Undang-Undang. (2) Penerapan hukum pidana materiil pada pembantuan tindak pidana membawa dan mengangkut senjata amunisi dalam pemberantasan tindak pidana terorisme (Putusan No.292/Pid.Sus/2019/Pn.Jkt.Tim) sudah tepat berdasarkan dakwaan penuntut umum yang disusun secara alternatif. Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan pemidanaan berdasarkan alat bukti yaitu keterangan saksi, keterangan ahli, surat dan keterangan terdakwa disertai dengan barang bukti.
Keywords : Amunisi, Pembantuan, Terorisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 02:01 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 02:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17326 |