KONSENTRASI PUPUK HAYATI SEBAGAI PERANGSANG PERKECAMBAHAN DAN KETAHANANNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI HAWAR MALAI (Burkholderia glumae) PADA 5 VARIETAS PADI (Oryza sativa L.)


Ulfiah, Nadya (2021) KONSENTRASI PUPUK HAYATI SEBAGAI PERANGSANG PERKECAMBAHAN DAN KETAHANANNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI HAWAR MALAI (Burkholderia glumae) PADA 5 VARIETAS PADI (Oryza sativa L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
G11115550_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
G11115550_skripsi_bab 1-3.pdf

Download (764kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G11115550_skripsi_cover1.jpg

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
G11115550_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (171kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi bioaktivator mikrobat
penghasil zat pengatur tumbuh yang paling efektif dalam fase perkecambahan
berbagai varietas tanaman padi dan kemampuannya menekan bakteri serangan
hawar malai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit
Tanaman Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini berlangsung pada
bulan September sampai bulan Oktober 2020. Burkholderia glumae merupakan
bakteri penyebab penyakit busuk bulir pada tanaman padi. Penyakit ini bisa
mengakibatkan kerugian hasil produksi pada petani di negara Indonesia namun
belum ada laporan yang jelas mengenai tingkat serangannya. Ada 5 varietas padi
yang diuji dan merupakan varietas yang banyak digunakan oleh petani di Provinsi
Sulawesi Selatan. Isolat B. glumae yang digunakan berasal dari penelitian
sebelumnya. Pada uji perkecambahan benih padi di laboratorium, perlakuan
konsentrasi pupuk cair hayati MIKROBAT memberikan hasil yang berbeda-beda
pada setiap varietas padi yang diuji. Perlakuan konsentrasi 1% dan 3% untuk uji
perkecambahan benih pada varietas Mekongga, Inpari 40, Cigeulis, dan Ciherang
pada 7 HST memperlihatkan tingkat perkecambahan tertinggi sedangkan
konsentrasi 3% pada Inpari 44 meningkatkan tingkat perkecambahan tertinggi.
Hampir semua varietas memberikan respon yang baik atau mampu berassosiasi
terhadap pupuk “MIKROBAT” pada uji perkecambahan. Hasil pengamatan akhir
7 HST ke lima varietas tidak memperlihatkan gejala khas penyakit Hawar malai
(Burkholderia glumae

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: padi, pupuk hayati, Burkholderia glumae
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Jul 2022 02:01
Last Modified: 04 Jul 2022 02:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17325

Actions (login required)

View Item
View Item