IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT PADA EKOSISTEM MANGROVE DI SEKITAR DERMAGA KASSIKEBO, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN


Wiwiyani, Wiwiyani (2022) IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT PADA EKOSISTEM MANGROVE DI SEKITAR DERMAGA KASSIKEBO, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011171510_skripsi_22-06-2022 cover1.png

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011171510_skripsi_22-06-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011171510_skripsi_22-06-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011171510_skripsi_22-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Sampah laut (marine debris) adalah semua material berbentuk padatan yang tidak
dijumpai secara alami (merupakan produk kegiatan manusia) di wilayah perairan
(samudera, lautan, pantai) dan dapat memberikan ancaman baik secara langsung
terhadap kondisi dan produktivitas wilayah perairan serta memerlukan aksi spesifik
tertentu untuk mencegah dan meminimalisir efek negatifnya. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat perbedaan jumlah dan jenis sampah laut dan jenis mangrove pada
ekosistem mangrove berdasarkan kerapatan yaitu kerapatan jarang, sedang dan rapat
di sekitar Dermaga Kassikebo, Pangkep, dengan menggunakan prinsip parallel line
untuk memaksimalkan pengambilan sampah laut dan transek 10 m x 10 m untuk
pengambilan data kerapatan mangrove. Kelimpahan dan persentase massa sampah
dihitung berdasarkan ukuran dan jenis sampah yang diperoleh. Dilakukan pula
pengukuran parameter oseanografi fisika yaitu arah dan kecepatan arus serta pasang
surut. Pada penelitian ini diperoleh sampah laut yang paling mendominasi adalah
sampah berukuran makro. Kelimpahan jumlah dan berat sampah makro pada stasiun 1
(mangrove kerapatan jarang) sebesar 0,45 potong/m2 dan 7,97 gram/m2
; pada stasiun
2 (mangrove kerapatan sedang) sebesar 0,66 potong/m2 dan 14,75 gram/m2
; pada
stasiun 3 (mangrove kerapatan padat) sebesar 1,05 potong/m2 dan 21,48 gram/m2
. Jenis
sampah paling mendominasi pada semua stasiun adalah sampah plastik. Adapun jenis
mangrove yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu Avicennia alba, Avicennia
marina, dan Rhizophora mucronata. Mangrove jenis Avicennia alba merupakan jenis
mangrove yang paling banyak ditemukan pada setiap stasiun. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kerapatan mangrove dapat mempengaruhi kelimpahan sampah
laut, dimana semakin rapat tumbuhan mangrove maka kelimpahan sampah juga
melimpahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sampah laut; Sampah plastik; Mangrove; Dermaga Kassikebo; Pangkep
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 04 Jul 2022 01:34
Last Modified: 04 Jul 2022 01:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17313

Actions (login required)

View Item
View Item