Karakteristik Penyakit Kusta di Puskesmas Mapurujaya Kecamatan Mimika Timur Kota Timika Papua Periode Bulan Juni 2017- Juni 2019


Mada, Satya Meylisa (2020) Karakteristik Penyakit Kusta di Puskesmas Mapurujaya Kecamatan Mimika Timur Kota Timika Papua Periode Bulan Juni 2017- Juni 2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171518_skripsi cover.png

Download (217kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011171518_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011171518_skripsi dapus.pdf

Download (397kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171518_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Penyakit Kusta adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae. Penyakit ini sangat menular, tetapi morbiditasnya rendah karena sebagian besar populasinya secara alami resisten terhadap penyakit ini. Kusta dapat mempengaruhi jaringan kulit sampai saraf perifer. Mekanisme penularan kusta tersebut terdiri dari kontak langsung dengan durasi lama antar individu yang rentan dan yang memiliki kecenderungan genetic dan pasien dengan tipe multibasiler yang tidak diobati. Penderita kusta dapat mengalami reaksi seperti kekebalan yang abnormal, hal ini menyebabkan reaksi yang berlangsung serius hingga terjadi komplikasi yang dapat merambah dan merusak organ lain dalam tubuh bahkan dapat mengakibatkan kecacatan yang mendadak. Hal ini menarik untuk diteliti apakah karakteristik penyakit kusta yang ada di Puskesmas Mapurujaya Kota Timika Papua, Periode bulan Juni 2017-Juni 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional untuk mengetahui karakteristik penyakit kusta di Puskesmas Mapurujaya Kota Timika Papua dengan menggunakan pendekatan yang bersifat retrospektif melalui penggunaan data sekunder sebagai data penelitian.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa distribusi Pasien penyakit kusta di Puskesmas Mapurujaya berdasarkan kelompok umur terbanyak < 20 tahun sebanyak 31 sampel atau 38,9 %, berdasarkan jenis kelamin terbanyak laki – laki sebanyak 15 sampel atau 83,3 %, berdasarkan tipe kusta terbanyak yaitu tipe MB sebanyak 16 sampel atau 88,9%, berdasarkan derajat kecacatan tangan dan kaki yaitu dengan derajat 0 sebanyak 61,1 %, sedangkan pada mata juga derajat 0 sebanyak 16 sampel atau 88,9%, berdasarkan jumlah obat yang dikonsumsi pada tipe kusta MB dosis 12 blister sebanyak 16 sampel atau 88,9% sedangkan tipe kusta PB dosis 6 blister sebanyak 2 sampel atau 11,1%, berdasarkan reaksi penyakit kusta tidak terdapat reaksi kusta tipe 1 yaitu sebanyak 17 sampel atau 94,4%.
Kesimpulan: Usia terbanyak pada penderita penyakit kusta periode Bulan Juni 2017-Juni 2019 yaitu usia < 20 tahun., Jenis kelamin terbanyak penderita kusta pada anak laki – laki., Tipe kusta Mb (multibacilar) adalah diagnosis terbanyak pada pasien penyakit kusta, derajat kecacatan pada tangan,kaki dan mata umumnya derajat 0 sesuai data rekam medik , jumlah penderita kusta sesuai obat tipe kusta MB yang dikonsumsi dengan dosis 12 blister lebih banyak dibanding tipe kusta PB, reaksi kusta tipe 1 tidak tampak dalam data rekam medik, tetapi hanya ada 1 reaksi tipe kusta.
Kata kunci: Leprae, tipe kusta, usia, jenis kelamin, derajat kecacatan, dosis MDT , reaksi kusta tipe 1

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Dec 2020 06:41
Last Modified: 28 Dec 2020 06:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1731

Actions (login required)

View Item
View Item